Single terhempas Tompi "Waktu Takkan Mampu" lebih Fresh & Dinamis



Tak terasa 9 tahun sudah Teuku Adi Fitrian atau lebih dikenal sebagai Tompi berkarir di musik Indonesia. Dalam kurun waktu 9 Tahun itulah Tompi, telah menghasilkan banyak hits lewat lagu lagunya dan berhasil membuat penyanyi yang juga berprofesi sebagai dokter ini diakui sebagai salah satu penyanyi terbaik yang pernah dimiliki negeri ini. Lewat Jalur Pop Jazz pulalah, Tompi mengubah paradigma bahwa musik Jazz bisa dinikmati berbagai kalangan. Tak terasa 5 album telah dilahirkan dari sosok yang mulai gemar mengendarai motor besar ini. Kali ini Tompi merilis single baru yang berjudul Waktu Takkan Mampu yang di ambil dari album terbaru Tompi “Sedari Awal 03 – 12”

Single yang terampas!

Awalnya single ini menjadi single di album sebelumnya “Tak Pernah Setengah Hati”, namun waktu itu secara kebetulan Tompi juga memproduseri album dari Shanty, ternyata Shanty jatuh cinta dengan single ini, dan Tompi harus merelakan single ini masuk di album Shanty “Bintang Utara”. Single ini mengambil tema cinta yang sepertinya tak akan pernah habis untuk dibahas. Apa yang terjadi ketika kamu sedang jatuh cinta? mungkin bisa digambarkan lewat lirik ini .. 


Waktu Takkan mampu membunuh segala rasaku cintaku padamu.

Bumi ini terbelah, cintaku akan tetap akan tetap selalu utuh untukmu 


Meski terkesan menjadi single yang terampas, “Waktu Takkan Mampu” diaransemen dengan sangat berbeda. Dibuat lebih ngebeat dengan gaya 80an. Dan single Waktu Takkan Mampu terasa lebih fresh dan dinamis.

Sedari Awal 03 – 12

Album ini mengangkat lagu lagu yang ditulis oleh Tompi semenjak awal karir di 2003 hingga 2012. Beberapa lagu yang ada di album Sedari Awal 03 – 12 ini adalah lagu lagu yang sering dibawakan Tompi ketika tampil. Sudah lama Tompi punya bermimpi punya album “live recording”, dan akhirnya lewat album ke 6 inilah Tompi membuatnya menjadi nyata. Berisikan hits hits dari dari album Tompi seperti Selalu denganmu, Cinta yang kucari, Salahkah, sedari dulu, Lulu dan Siti, dan lainnya. Dibawakan dengan lebih “live” sehingga energinya terasa lebih besar dari pada album album sebelumnya. Di Album ini Tompi juga berkolaborasi dengan Ras Muhamad di single Tetang Kamu dan seorang rapper yang bernama Wizzow di “Dengarkan Suaraku dengan Hatimu” (Intro).


Persembahan baru dari Tompi dengan single “Waktu Takkan Mampu” (Alb. Sedari Awal 03 - 12) sudah bisa anda request dan dengarkan di 94.3 @RadioCAKRA (*E-Motion)

Rio Ramadhan Gandeng Aly KDI dalam "Two Jizai"

Rio pria yang kelahiran kota kembang bandung dengan nama lengkap Rio Ramadhan,sebelum terjun ke dunia tarik suara, terlebih dahulu mengawali kariernya di dunia broadcest, selain sebagai seorang music director, rio juga sebagai seorang Announcer di Radio ternama di bandung , mc juga sebagai presenter di TV local di bandung, Sempat juga jadi host di lativi tahun 2005. Setelah malang melintang di dunia broadcest, karena hoby akhirnya rio memutuskan juga untuk terjun ke dunia tarik suara, pada Tahun 2004 rio mencoba bikin album kompilasi album dangdut dengan beberapa rekan penyiar di bandung. Pada 2007 rio akhirnya mengeluarkan album solo yang bertajug Dangdut Trandy, dengan single Angin malam, dinda, jinak merpati, paling kusayang dll.

Setelah sekian lama fakum, di tahun 2011 rio bikin boy band yang mengusung lagu2 daerah Sunda dengan beberapa teman penyiar di radio trsb dengan personil 4 orang. tapi lagu band tersebut hanya untuk di edar di jawa barat saja karena lagu lagu tesebut berbahasa sunda.

Sedangkan Aly Akbar pria kelahiran kota ciamis jawa barat ini yang di kenal dengan Sebutan Aly KDI, mengawali kareienya di dunia tarik suara sebelum mengikuti ajang Kontes Dangdut yang di adakan oleh salah satu station tv sawasta yaitu TPI yang sekarang berganti Nama jadi MNCTV, dan aly mencoba untuk ikut audisi tersebut, akhirnya masuk ke gerbang KDI di 10 besar barengan sama dewi dan yovi, dari ribuan peserta yang ikut audisi, aly menjadi kontestan perwakilan Jakarta pada waktu itu, dan akhirnya masyarakat mengenal Aly kdi, setelah selesai ajang kdi tersebut Aly juga tidak tinggal diam, Job keliling Ke berbagai macam kota dan profinsi di Indonesia, memenuhi undangan undangan dengan Berbagai macam event acara, dan aly pun sempat mengeluarkan beberapa single hitz lagu diantaranya satu tanda dan dek.

Akhirnya diawal tahun 2012 tepatnya bulan april rio yang udah kenal lama sama aly memutuskan untuk bikin satu project yaitu bikin duo, yang di kasih ngaran’’ TWO JIZAI’’ dengan merilis sekaligus dua single yaitu angin malam yang sempet di bawakan sama rio di tahun 2007 tapi dirilis ulang dengan warna music yang sangat berbeda, dan satu lagi lagu baru yaitu judulnya NO SATU buah karya cipta imam the boys tiada lain ponakan rio sendiri salah satu pesonil boys band the boys.

Mudah mudahan dengan hadirnya two jizai ini bisa diterima di seluruh lapisan masarakat Indonesia khususnya penikmat dan pecinta music dangdut, music asli Indonesia, dan bisa memberikan aspirasi serta inspirasi bahwa music dangdut itu tidak di pandang dengan sebelah mata. juga bisa menambah dan mewarnai khasanah music Indonesia.

Titi Kamal : "Kamu Tau Aja"


Sepertinya eksistensi seorang Titi Kamall tak ada habisnya, Berawal dari dunia modeling, lalu akting, kemudian nyanyipun dirambahnya. Album "Lebih Baik Sendiri" (2009) sebagai pembuktian di blantika musik Indonesia. Bahkan di album ini menorehkan prestasi penjulan RBT di lebih dari 2 juta download untuk album perdananya ini. 

Kemudian di tahun 2011 lalu satu single "Sendiri" dirilis, sebuah single yang dulu sempat dipopulerkan oleh Flo di awal tahun 2000an Meski kesibukan Titi Kamal didunia akting dan sebagai bintang iklan tidak menyurutkan niat Titi untuk menggeluti dunia nyanyi, ya, karna nyanyi adalah salah satu passion seorang Titi kamall. 

Di tahun 2012 ini, kembali merilis single terbaru “Kamu tau saja” Single terbaru Titi Kamal, "Kamu tau Aja" ini bercerita tentang pasangan "long distance" yang akhirnya bertemu lagi. Sebuah keadaan yang tak asing lagi di sekitar kita. Di lagu ini digambarkan setelah sang kekasih kembali, hari-hari mereka selalu diiringi dengan indahnya kebersamaan. Single "Kamu Tahu Aja" adalah ungkapan sang penyanyi kepada kekasihnya yang selalu tahu memberi perhatian dan kasih sayang tanpa diminta. 

Single ini diciptakan oleh Fia dan Daniel Samarkand, Fia adalah salah satu musisi muda yang sebelumnya sempat menciptakan single “Resah Tanpamu” bersama Anji. Single “Kamu tahu aja” ini pun nantinya masuk di film terbaru produksi “Sule Ay Need You” , sebuah film produksi E Motion Entertainment yang dibintangi oleh Sule, Titi Kamal, Indro, Andre Taulani, dll. (*E-Motion)

Strong and Be Brave, Cara Ari N D’Project Hadapi Hidup

Nama Ari di industri musik Indonesia memang sudah akrab terdengar. Bertahun-tahun ditempa pengalaman membuat Ari yang tergabung dalam Ari N D’Project (AND) seperti menemukan tempat untuk menampung alter ego-nya dalam mengeksekusi inspirasi. Terbukti, Ari N D’Project (AND) luncurkan single kedua mereka.

Jika single pertama Ari N D’Project (AND) bercerita tentang tema universal, cinta, kali ini mereka memilih tema tentang kehidupan. Kendati judulnya berbahasa Inggris, penggunaan bahasa Indonesia dalam lirik masih mendominasi. Lewat single kedua, mereka mencoba mengajak dan menginspirasi pendengarnya untuk berani menghadapi cobaan tetap semangat dalam menjalani hidup.

Simak saja liriknya yang penuh dengan keoptimisan.
Hidupmu jangan kau sia-siakan
Kejarlah semua mimpimu
Strong and be Brave
What ever it takes
Waktu kan menjawab

Tidak akan sulit mengingat lagu ini kembali setelah mendengarkannya sekali. Dipenuhi suara elektronik dengan tempo kencang, nuansa riang seketika terpancar dan dapat ditangkap dengan mudah melalui alunan lagu ini. Siapa sangka suara seramai ini dapat diciptakan dengan hanya tiga personel. Kelihaian Ari dalam hal meracik nada dan bunyi memang patut diacungi jempol.

Konsep idealisme yang tetap ada dan diracik dengan bumbu-bumbu estetika komersil menjadi daya magnetis mereka. Menggerakkan roda musik tanah air, itulah yang menjadi motivasi untuk terus berkarya bagi Ari N D’Project (AND). (*@FalconMusic)

Single terbaru "Power Slave" untuk Indonesia

Tahun 2011 menjadi tahun produktif bagi band rock n roll tanah air Powerslaves. Menyusul mini album dan konser diberbagai daerah, band yang digawangi Heydi Ibrahim (Vocal), Anwar fatahillah (Bass), Acho Jibrani (Guitar) dan Wiwiek Sudarno (keyboard) ini meluncurkan sebuah single yang berjudul “Indonesia” pada sabtu (30/4).
Berbeda dengan single yang biasanya bertemakan cinta, menjelang hari kebangkitan nasional single Powerslaves ini berlatar  kepedulian pada berbagai masalah sosial yang mendera tanah air belakangan ini. “Kalau lagu cinta nanti pasti kita juga buat, dan itu ada masanya tersendiri, tapi  kami kan sudah bermusik selama 20 tahun, dan belum ada lagu bertema kebangsaan, jadi ini menjadi persembahan dari kami bagi Indonesia, soal komersil atau tidak itu gimana nanti saja,” ujar Heydi Ibrahim.
 Anwar Fatahillah menambahkan meski tema yang yang diusung bukan tema pop,namun lagu ini juga bukan lagu yang rumit secara musikalitas. “Notasi lagu cukup simple,orang akan mudah menyanyikan dan menyerap pesan yang ada dalam lagu,” tukasnya.
Anwar yang menjadi penulis lirik menjelaskan, melalui single ini Powerslaves ingin agar negri ini terus utuh sebagai sebuah kesatuan yang kuat. “Banyak peristiwa  yang mendera bangsa kita akhir-akhir ini, kami menyuarakan agar kita terus bersatu seperti tujuan lahirnya Negara kita, tidak mudah ter provokasi dan apapun yang terjadi kita masih bisa untuk terus maju” ungkap Anwar. Bagi Powerslaves sendiri, ungkapan semangat yang kental dalam lagu menjadikan lagu ini sebagai penanda kebangkitan Powerslaves di kancah music tanah air.
Selain keprihatinan pribadi personil Powerslaves, Anwar juga mengaku terinspirasi oleh keprihatinan para Slavers (fans powerslaves), “Banyak hal yang kami tangkap dari Slavers, salah satunya yang menonjol adalah hal-hal yang berkaitan dengan pemberitaan di media, mulai perhatian kepada pemerintah dan DPR sampai kisruh PSSI, sebagai musisi kami coba menterjemahkan itu dengan musik,” ujar Anwar Fatahillah.
Mendukung pendapat Anwar, Heydi menegaskan bahwa kecintaan pada tanah air adalah nyawa dari lagu ini. “Siapapun presidennya, siapa pun yang berkuasa, siapapun yang demo atau mendukung, bagi kami Indonesia akan tetap menjadi sebuah anugrah,” papar Heydi.
Powerslaves menyelesaikan proses rekaman single ini kurang dari dua minggu. “Komunikasi antar personil dalam proses penciptaan lagu ini sangat mendukung, sehingga kami tak perlu waktu lama dalam pengerjaanya,” jelas Anwar.
Melengkapi single ini,Powerslaves juga membuat sebuah gambar ilustrasi khusus. Melalui status di akun jejaring Facebook, Vocalis Powerslaves Heydi Ibrahim menjabarkan bentuk  ilustrasi tesebut pada Jum’at (31/4),”Ada raksasa di Indonesia yang kakinya menginjak bumi pertiwi, jauh lebih besar dari Triwikrama Batara wisnu,pedang ditangan kiri bertuliskan Homo Soloensis (manusia pertama yang ditemukan di solo)dan di tangan kanan timbangan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia,” tulis Heydi.
Dimulai pekan ini, Kereta Rock n Roll Management yang menangani berbagai kegiatan Powerslaves mulai memperkenalkan single ini melalui berbagai radio di Jakarta. Saat ditanya apakah lagu ini juga menyinggung kongres PSSI pada 20 mei mendatang, Anwar menyatakan lagu ini tidak khusus untuk itu, “sebagian besar Slavers memang pencinta sepak bola, tapi kami tidak mengkhususkan lagu ini pada momen itu (Kongres PSSI-red), kami ingin lagu ini bisa menjadi sebuah ilustrasi,agar kita terus bersatu” pungkas Anwar
Ini Merupakan Singel yang akan mengawali dari Album ke 7 “MERAH PUTIH” PowerSlaves

Berawal dari Band Festival, SYMs "Pergi" rekaman

Memberikan loyalitas dan komitmen terhadap sebuah band memang tidak mudah. Ini di buktikan oleh Nuke, vokalis dari band Syms yang tetap bertahan sampai sekarang.

"Awalnya kita band festival namanya Sabdo, trus ganti nama jadi Symbol dan akhirnya sekarang kita pake nama Syms yang udah disahkan 1 november 2011 lalu," ujar Nuke usai manggung di kawasan Senayan, Senin (27/2).

Band yang di gawangi oleh Nuke (vokal), Mikha (drum), Ihsan (gitar) dan Adit (bass) ini tengah menyiapkan album, namun untuk langkah awal mereka menggebrak dengan single Pergi.

"Untuk perkenalan ke penggemar musik Indonesia dan agar dapat memperoleh fans sebanyak mungkin, kita coba mempromosikan terlebih dahulu lagu Pergi yang ngebeat," tambah Nuke.

Lagu Pergi berkisah tentang seorang wanita yang akhirnya harus hidup sendiri tanpa kekasih ini dirasa Syms cukup mewakili sebagai single pertama.

"Ini ciptaan saya, ya lagunya tentang cinta seorang wanita yang akhirnya tidak memilih siapa-siapa," terang Nuke.

Di bawah naungan label Inzpire Music dan PDP Plaza Management, lagu Pergi bisa kamu kupingin di Radio Cakra 94.3FM Rokan Hulu - Riau. (*Inzpire Music)


View Video Clip SYMS _ PERGI

"Satu Jam" bersama Zaskia

Kembali, NAGASWARA memperkenalkan sosok pendatang baru di jalur musik Funkot yang selama ini ruangnya sudah semakin terbuka lebar. Sebut saja Zaskia, dara kelahiran Bekasi, tahun 1990 ini merilis single perdananya berjudul “Satu Jam”.  Sosok Zaskia bukanlah sosok baru di jalur musik dangdut, sejak dari tahun 2007, sudah 2 album yang berhasil ia rilis, yaitu album yang berjudul “Sudah Imut” dan “Dangdut Mania”.  

Ketertarikannya ke dalam dunia tarik suara, sudah mulai tertanam sejak umur 5 tahun, namun, ia baru mulai bernyanyi professional ketika menduduki kelas 1 SMP. Berawal dari mulai mencoba mengikuti berbagai ajang lomba nyanyi hingga manggung dari satu café ke café lainnya, semakin mengasah kemampuannya bernyanyi. “Saya tidak mempelajari secara khusus teknik bernyanyi semisal kursus atau lainnya, saya bisa nyanyi belajar sendiri, paling belajar ama tante yang kebetulan kerja di sebuah café”, tambah Zaskia saat menjelaskan kemampuan olah vokalnya. 

Menjadi salah satu obsesinya yang selama ini di pendam, bergabung bersama Big Indie NAGASWARA, dan kesempatan itu pun akhirnya terbuka dengan dipertemukannya bersama Bpk Rahayu pada akhir Oktober 2011. Single “Satu Jam” yang baru saja dirilisnya ini, adalah sebuah single yang berirama house pop atau yang lebih familiar disebut Funkot. Dimana single ini dikomposisi dengan paduan beat – beat kencang yang di mix efek – efek DJ portable. “Musik adalah bagian dari hidup saya, karena dari kecil saya sangat suka akan musik”, tambahnya lagi tentang kecintaanya di dunia tarik suara.

Menurutnya musik Funkot bukan hal baru yang ia geluti, pasalnya dari beberapa album yang pernah ia rilis, beberapa single diantaranya mengusung musik serupa, namun dalam single “Satu Jam” ini,  komposisi musiknya dibuat lebih modern yang menselaraskan dengan warna yang tengah menjadi trend saat ini. Meski saat ini Zaskia memantapkan diri berkarya di jalur Funkot, namun diakuinya ia tak menampik kalau suatu saat dia bisa saja beralih ke jalur musik Pop.

Seperti musik funkot pada umumnya, single “Satu Jam” menyimpan kekuatan pada paduan lirik – lirik nakal, menggelitik yang akan mudah di ingat. “Kepuasan yang paling mengesankan buat saya sebagai seorang penyanyi, adalah ketika sedang berada di atas pentas, bernyanyi sambil menghibur seluruh penonton yang ada”, ungkapnya tentang  kepuasannya menjadi seorang penyanyi.

“Saya bersyukur, saya mendapatkan kesempatan besar merilis single pertama saya bersama NAGASWARA. Semoga semua berjalan sesuai harapan. Mudah-mudahan, single ini juga bisa diterima dengan baik,” harap Zaskia. (*Nagaswara)