Pasirpegaraian (Cakra FM)- Raples, honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Rokan Hulu ditemukan tewas mengenaskan diduga usai meminum cuka getah yang biasa digunakan petani sebagai alat pembeku getah encer. Pria lajang ini diduga sengaja bunuh diri setelah prustasi ketika dituduh telah menghamili seorang gadis.
Peristiwa na’as itu, terjadi pada Senin (31/12) malam dan sempat menggemparkan warga sekitar Dusun Telur Iti, Desa Muara Rumbai, Kecamatan Rambah Hilir, terutama mereka yang mengenal korban.
Warga Muara Rumbai, Kuncoro (32), Senin (31/12), mengatakan penemuan jasad korban pontan membuat dirinya kian terkejut.
Pasalnya, sekitar satu pekan lalu, tepatnya pada Jumat (28/12), anggota Satpol-PP Rohul itu sempat pergi ke kebun karet di belakang rumahnya tanpa alasan yang jelas.
Pihak keluarga korban pun tidak menaruh kecurigaan, hingga akhirnya terbersing kabar kalau Raple ternyata nekat meminum cuka getah yang digunakan banyak petani sebagai alat pembeku cairan getah.
“Pihak keluarganya heran. Kok’ lama kali datangnya dari belakang rumah. Rupanya Ia sudah minum cuka getah di situ. Waktu itu juga, pihak keluarga melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasir Pangaraian. Namun tidak sempat tertolong,” ujarnya.
Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, SIK melalui Kasat Reskrim AKP S. Tanjung dihubungi per telepon membenarkan adanya peristiwa itu.
Tewaswnya anggota Satpol PP itu, menurut perwira ini, karena meminum cuka getah. Pihaknya mengaku tetap melakukan upaya penyelidikan terkait kasus tersebut, karena kejadiannya di luar kewajaran.
“Mungkin itu aib bagi keluarga, makanya mereka tak melapor. Namun karena kejadian diluar kewajaran, kami tetap melakukan penyelidikan,” paparnya. (Arz)
Peristiwa na’as itu, terjadi pada Senin (31/12) malam dan sempat menggemparkan warga sekitar Dusun Telur Iti, Desa Muara Rumbai, Kecamatan Rambah Hilir, terutama mereka yang mengenal korban.
Warga Muara Rumbai, Kuncoro (32), Senin (31/12), mengatakan penemuan jasad korban pontan membuat dirinya kian terkejut.
Pasalnya, sekitar satu pekan lalu, tepatnya pada Jumat (28/12), anggota Satpol-PP Rohul itu sempat pergi ke kebun karet di belakang rumahnya tanpa alasan yang jelas.
Pihak keluarga korban pun tidak menaruh kecurigaan, hingga akhirnya terbersing kabar kalau Raple ternyata nekat meminum cuka getah yang digunakan banyak petani sebagai alat pembeku cairan getah.
“Pihak keluarganya heran. Kok’ lama kali datangnya dari belakang rumah. Rupanya Ia sudah minum cuka getah di situ. Waktu itu juga, pihak keluarga melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasir Pangaraian. Namun tidak sempat tertolong,” ujarnya.
Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, SIK melalui Kasat Reskrim AKP S. Tanjung dihubungi per telepon membenarkan adanya peristiwa itu.
Tewaswnya anggota Satpol PP itu, menurut perwira ini, karena meminum cuka getah. Pihaknya mengaku tetap melakukan upaya penyelidikan terkait kasus tersebut, karena kejadiannya di luar kewajaran.
“Mungkin itu aib bagi keluarga, makanya mereka tak melapor. Namun karena kejadian diluar kewajaran, kami tetap melakukan penyelidikan,” paparnya. (Arz)
0 komentar:
Posting Komentar