Antisipasi Maksiat Malam Pergantian Tahun Nihil, Razia Diduga Bocor

Pasirpengaraian (Cakra FM)- Sejumlah hotel dan penginapan kelas melati termasuk kafe-kafe yang berada di Kabupaten Rokan Hulu kabarnya bakal dirazia oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal itu guna mengantisipasi perbuatan maksiat dimalam pergantian tahun. Namun sayangnya, rencana itu telah diketahui oleh para pelaku usaha menyalah.

Informasinya, para pemilik kafe remang-remang yang beroperasi di sejumlah kawasan pada Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Senin (31/12), telah mengetahui bakal ada razia itu sejak jauh hari.

Bahkan laporan wartawan situsriau.com, para pemilik kafe tanpa nama di Kecamatan Rambah telah menginstruksikan anak buahnya yang diindikasi sebagai pekerja seks komersial untuk berhati-hati.

Semisal Wati (35), seorang pemodal usaha itu, diakui telah mengingatkan pada anggotanya jika  membuat janji dengan pasangannya, agar jangan keluar dari kafe. “Apalagi menginap di hotel, sebab ada informasi pihak Satpol PP Rohul akan melaksankan razia,” paparnya dalam pembicaraan (investigasi).

“Saya dikasih tahu pak’ sama bos, supaya anggota jangan keluar. Nanti ditangkap kan’ malu pak,” ujarnya.

Lain lagi dengan pelayan warung-warung esek-esek di lingkungan Pasar Senin, Rambah, Sri (19), mengaku sudah tiga kali kena razia.

Ia heran mengapa teman-teman seprofesi dengannya tidak pernah ditangkap, tapi untuk malam tahun baru ini, dirinya bakal lebih waspada. Terlebih dikawasan tempatnya bekerja sangat sering dilakukan razia.

“Saya sudah sering ketangkap sama anggota Satpol PP. Mereka  jugalah yang kasih info kalau malam ini akan ada razia. Sebenarnya udah lima cowok yang ngajak aku untuk malam tahun baru bersama, tapi aku gak mau, takut ketangkap lagi,” jelasnya.

Kepala Satpol PP Rohul, Drs. Roy Roberto, dihubungi terpisah mengaku personilnya tidak ditugaskan untuk menggelar razia pada malam ini.

“Tidak ada razia hotel dan kafe. Tapi semuanya diinstruksikan untuk melakukan pengamanan kegiatan keagamaan di Masjid Agung Islamic Center Pasir Pangaraian dan Komplek Perkantoran Pemda Rohul, lokasi itu harus dikosongkan,” ujarnya. (Arz)

0 komentar:

Posting Komentar