Aneh......Lima Sapi Bantuan Pemkab Rohul Mati mendadak

Pasirpengaraian (Cakra FM)- Sebanyak lima ekor sapi yang merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara bermatian. Indikasinya, kematian hewan ternak itu disebabkan usianya yang masih terlalu muda dan kecil-kecil.

Keterangan Kepala Desa Bangun Jaya Jambari belum lama ini, ada bantuan dari Pemkab Rohul untuk ternak sapi tapi sayang umur masih terlalu muda, belum bisa dipisahkan dari induknya, maka bantuan itu semuanya mati.

“Kalau bantuan dari Provinsi semuanya sehat-sehat itu ada 50 ekor malah sudah ada anaknya, itu mantap, kalau bisa pemerintah menyediakan alat perontok pelepah Kelapa Sawit untuk makan sapi itu, kemudian alat untuk pengolah limbah sapi,”sebutnya.

Diterangkan, sebab itu sangat bermanfaat sekali untuk meningkatkan perekonomian rakyat, karena Desa Bangun Jaya memiliki laus perkebunan sawit cukup lumayan, jadi potensi itu bisa dimanfatakan untuk ternak sapi.

Ketika dikonfirmasikan dengan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Rohul Drs. Marjoko, Selasa (1/1), mengakui bantuan sapi dari Pemkab Rohul itu untuk bibit sapi, jadi wajar kalau dia kecil-kecil, sedangkan dari provinsi itu bantuan dengan jenis sapi induk.

“ Kalau sudah ada 1 Minggu pihaknya tidak bertanggung jawab, memang bantuan dari Rohul untuk bibit sapi tenak,”ucapnya.

Menurut, Tokoh Aktifis Masyarakat Rohul G. Siregar, Disnakan Rohul Tahun 2012 sesuai dengan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa Nomor 523/-UM/DISKANNAK/2012/175 Tanggal 19 Maret 2012 Belanja Bibit Ternak Sapi pada Kegaiatan Pendistribusian Bibit Ternak pada Masyarakat di tampung dalam APBD Murni dengan pagu dana sebesar Rp 6.631.200.000, sebanyak 921 ekor di kerjakan pada Bulan Mei, Juli, Juni dan Agustus Tahun 2012 lalu, sebagai pengguna Anggaran Drs. Marjoko.

“ Padahal anggaran untuk membeli 1 ekor sapi itu diperkirakan Rp 7.2 juta per ekor, kemduian pantauan di lapangan tidak jelas peruntukan bibit sapi ternak itu, mereka tidak terbuka berapa kelompok tani di Rohul penerimanya, maka meminta pada Mapolres Rohul dan Kejaksaan Pasir Pangaraian untuk melakukan penyelidikan terkait pengadaan bibit sapi ternak itu,”pungkasnya. (Arz)

0 komentar:

Posting Komentar