Pemkab Rohul "Bersih-Bersih" Seluruh Satuan Kerja Dari Pengaruh Narkoba

Pasirpengaraian( Cakra FM) – Sebanyak 261 aparat pemerintah baik honor maupun pegawai negeri yang bertugas di Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Senin (17/12), menjalani tes urine sebagai langka upaya pembersihan pegawai terhadap narkoba. Bagi yang terbukti mengkonsumsi narkotika, bersiap menerima sanksinya.

Tes urine tersebut dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu bekerjasama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) serta pihak aparat kepolisian setempat.

Sebelum melakukan tes urine, kami juga melakukan Insveksi mendadak (sidak) kepada seluruh pegawai DBMP baik PNS dan tenaga honorer, ” kata Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) juga Ketua BNK setempat, H Hafith Syukri, kepada ANTARA Pekanbaru, Senin.

Saat dilakukan sidak dan tes urine, menurut dia, para pegawai banyak yang merasa terkejut dengan menunjukan ragam wajah “kecut”.
Namun yang jelas, demikian Hafith, program itu bertujuan untuk mengetahui pegawai apakah ada yang menjadi pegguna atau pecandu narkotika.

Upaya itu menurut dia juga sebagai bentuk pembersihan moral, sikap dan tingkah laku pegawai diakhir tahun 2012.
Tes urine itu kata dia, dilakukan terhadap 261 pegawai baik PNS maupun tenaga honorer pada DBMP Rohul.

Saat dilakukan upaya tes urine, kata dia, seluruh pegawai diminta untuk berkumpul di Aula Kantor, dimana sekitar 15 petugas dari Satuan Narkoba Mapolres Rohul yang dipimpin langsung Wakapolres, Kompol Arsyad Nur Siregar dan Kasat Narkoba turut mengawasi.

Dalam sidak dan tes urine ini, juga hadir Ketua Harian BNK Rohul AKP Zulfakri dan Kasat Reskrim AKP Syahruddin Tanjung.
Ketika itu, demikian Zulfakri , satu persatu pegawai dilakukan tes urine, dimana masing-masing pegawai wajib menampung air seni mereka di botol kaca yang sudah diberikan nama.

“Saat memasukan air seni itu, petugas juga langsung dipantau oleh sejumlah petugas Polres Rohul dari Satnarkoba dibantu dengan Satreskrim,” katanya.

“Upaya ini juga sebagai bentuk kepedulian dalam memperbaiki moral, sikap dan tingkah laku seluruh pegawai di tahun 2012 ini. Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di Rohul, jika hasilnya nantinya negatif bukan positif maka akan ada sanksi untuk pegawai itu,” kata Wakil Bupati, Hafith.

Pihaknya mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini, kedepannya permasalahan terhadap disiplin bisa meningkat.
Hal itu menurut dia penting mengingat selama ini selalu ada kendala terkait kedisiplinan pagawai di sejumlah satuan kerja.

“Nantinya, bakal ada sanksi keras bagi pegawai yang positif menggunakan narkotika. Hal ini karena sejak satu tahun lalu, saya sudah mewanti-wanti agar seluruh PNS dan tenaga honorer, jangan sekali-sekali mengkonsumsi narkoba,” katanya.

Kegiatan itu diakuinya dilaksanakan sebagai wujud kerja sama dengan BNK dan Polres Rohul dalam mengantisipasi peredaran narkoba.

Awalnya, kata dia, pelaksanaan tes urine dilaksanakan di tiga Satuan Kerja (Satker). Namun karena keterbatasan personil, lanjut dia, maka tiada pilihan selain dilakukan secara bertahap dan sifatnya secara mendadak.

“Kami lakukan secara bertahap, agar kedepannya pegawai dapat bersih dari penggunaan narkoba. Selain itu, dari upaya ini, diharapkan kinerja pegawai Rohul benar-benar meningkat,” katanya. (Arz)

0 komentar:

Posting Komentar