Motif Sakit Hati, Warga Nias Bunuh Kawan sendiri

Pasirpengaraian (Cakra FM)-Elikana Daily, warga Provinsi Kepulauan Nias yang sebelumnya dilaporkan hilang, ternyata hasil dari penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) aparat setempat, diduga sengaja dibunuh temannya sendiri.

Kronologi kejadian menurut polisi yang ditemui, Rabu (12/12), kejadian itu terjadi pada Selasa (13/11) sore. Korban Elikana Daily mengambil gaji borongan di PT. SJI untuk anggota korban sebanyak 20 orang.

Pada saat mengambil gaji yang nilainya mencapai Rp 18 juta itu, korban ditemani dua pekerja lainnya, masing-masing Dedi Enduru dan Yustinus. Setelah dua hari berikutnya,  korbanpun tak muncul hingga teman-temannya bersama-sama melaporkan kehilangan korban ke aparat polisi.

Langsung anggota Mapolres Rohul melakukan olah TKP, hasilnya ditemukan di lapangan, Kampak, Sepeda Motor dan Baju  Korban ditemukan dalam keadaan berlumuran darah di pinggir jalan antara Devisi IV menuju Devisi V di areal perekbunan kelapa sawit  PT.  SJI,  tepatnya perbatasan Desa Pasir Pandak menuju Ulak Patian, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul.

Herannya lagi, setelah kejadian menghilangnya Elikana Daily, kedua temannya Dedi Enduru dan Yustinus pulang kampung, di Desa Bao-bao Sowo Kecamatan Elimedai, Kabupaten Nias Selatan (Nisel).

Misterius kehilangan Elikana Daily pun mulai terkuak, rupanya kedua teman korban telah melakukan pembunuhan dan membawa lari uang gaji teman-temannya itu langsung pulang kampung.

Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan, SIK melalui Kasat Reskrim AKP S. Tanjung mengatakan, tiga personil Mapolres Rohul sudah menjemput kedua tersangka Dedi Enduru dan Yustinus, (10/12).

Informasinya, personil Polres Rohul dan kedua tersangka sudah sampai di Kota Sibolga menuju Pasir Pangaraian untuk menindak lanjuti peristiwa itu.

“Hingga saat kami belum  mengetahui di mana kedua tersangka mengubur jasad korban, rencananya, Kamis (13/12), Mapolres akan langsung ke TKP bersama kedua tersangka, sampai hari apa motif terjadi pembunuhan itu masih dalam lidik dan sidik kita,” ujarnya.   (Arz)

0 komentar:

Posting Komentar