Pasirpengaraian (Cakra FM)-Pihak Kepolisian Resort (Mapolres) Rokan Hulu (Rohul) diminta selidiki dana perbaikan dan registasri masuk PLN Komplek Pemda Rohul senilai Rp 3.952.000.000, diduga kuat anggaran itu, fiktif, karena setelah dikonfirmasi dengan pihak Ranting PLN Pasir Pengaraian biaya registrasi itu gratis.
Keterangan Ketua Himpunan Mahaiswa Rokan Hulu-Riau (HIMAROHU-RIAU) Riau Adhytia Syayendra,
Kamis (13/12), dalam waktu dekat rencanakan akan melakukan dialog dan diskusi dengan Kepala Dinas Pertmbangan dan Energi (Distamben) Rohul seputar penggunaan anggarannya, pasal terlihat pemasangan lampu-lampu jalan sangat terlalu mencolok, padahal masih banyak lagi warga membutus listrik apalagi ditingkat pedesaan.
“ Kami minta pihak Polres Rohul, aktif ikut bersama kami, unjtuk melakukan investigasi terkait penggunaan dana registrasi PLN mencapai dana Milyaran Rupiah,”sebutnya.
Kamis (13/12), dalam waktu dekat rencanakan akan melakukan dialog dan diskusi dengan Kepala Dinas Pertmbangan dan Energi (Distamben) Rohul seputar penggunaan anggarannya, pasal terlihat pemasangan lampu-lampu jalan sangat terlalu mencolok, padahal masih banyak lagi warga membutus listrik apalagi ditingkat pedesaan.
“ Kami minta pihak Polres Rohul, aktif ikut bersama kami, unjtuk melakukan investigasi terkait penggunaan dana registrasi PLN mencapai dana Milyaran Rupiah,”sebutnya.
Diutarakan, program dana registrasi rasanya sangat tidak masuk akal, sebab setelah diadakan penelusuran ke pihak Ranting PT PLN Pasir Pengaraian, itu tidak dipungut biaya atau gratis, HIMAROHU-RIAU ingin anggaran itu memang menyentuh pada rakyat.
“ Kami sakit hati, seperti pembangunan menara di Simpang Tangun dan Simpang Pemda, ntah apa gunanya, padahal dananya Pengadaan Hight Masth 3 Unit Sebesar Rp 1.050.000.000, sedangkan untuk pelaksanaanya Pengadaan Hight Masth Taman Joging Rp 330.000.000, Simpang Tangun Rp375.000.000 dan Gedung Daerah Rp 350.000.000, kita ingin penetapan kebijakan-kebijakan itu betul-betul menyentuh terhadap masyarakat, tentunya dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi rakyatnya Rohul,”katanya.
Di lain waktu, Kepala Ranting PLN Pasir Pengaraian Zulchaidir, untuk biaya registrasi tidak dipungut baiaya, kecuali pemasangan dan penyambungan baru ada biayanya, kalau hanya pendaftran dan registrasi itu gratis.
“ Kita transparan pak, tidak pungutan apapun, semuanya dilakukan melalui Bank, jadi kita tidak pernah uang,”sebutnya. (Arz)
“ Kami sakit hati, seperti pembangunan menara di Simpang Tangun dan Simpang Pemda, ntah apa gunanya, padahal dananya Pengadaan Hight Masth 3 Unit Sebesar Rp 1.050.000.000, sedangkan untuk pelaksanaanya Pengadaan Hight Masth Taman Joging Rp 330.000.000, Simpang Tangun Rp375.000.000 dan Gedung Daerah Rp 350.000.000, kita ingin penetapan kebijakan-kebijakan itu betul-betul menyentuh terhadap masyarakat, tentunya dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi rakyatnya Rohul,”katanya.
Di lain waktu, Kepala Ranting PLN Pasir Pengaraian Zulchaidir, untuk biaya registrasi tidak dipungut baiaya, kecuali pemasangan dan penyambungan baru ada biayanya, kalau hanya pendaftran dan registrasi itu gratis.
“ Kita transparan pak, tidak pungutan apapun, semuanya dilakukan melalui Bank, jadi kita tidak pernah uang,”sebutnya. (Arz)
0 komentar:
Posting Komentar