Dituduh Asusila,Kadis TRCK Rohul Nyatakan Itu Fitnah

PASIRPANGARAIAN- Kepala Dinas Tata Ruang Cipta Karya (TRCK) Kabupaten Rokan Hulu Juni Syafrin akhirnya buka suara. Dia membantah tegas telah berbuat amoral dan merusak marwah seperti yang ditudingkan sejumlah pihak.

“Saya tidak pernah berbuat seperti yang ditudingkan sejumlah pihak. Diduga ini ada kaitannya dengan proyek,” terang Juni menjawab sejumlah wartawan di Pasirpangaraian, Kamis (20/12/12).

Juni mengaku tidak mengetahui awal berkembangnya isu yang menuding dirinya telah melanggar amoral. “Saya sudah tahu siapa yang menyebarkan isu ini. Tapi dengan isu ini, keluarga saya hancur,” katanya.

Menurutnya, dengan berkembangnya isu tersebut keluarganya hancur. Bahkan anaknya sempat di-doktrin oleh oknum di sekolah yang mengatakan dirinya telah berbuat amoral.

“Ini kan fitnah. Bukan itu saja. Saat istri saya sakit dan dirujuk ke rumah sakit, mereka mengatakan saya ditinggal istri. Isu lain lagi, saya ditangkap sedang selingkuh. Kabar itu saya terima dari Kapolres Rokan Hulu,” ungkapnya.

Juni menuding ada sejumlah pejabat tidak senang sejak dia menjabat Kepala Dinas TRCK Rohul. Begitu pun, sejumlah oknum kontraktor dendam kepada dirinya karena tidak dapat paket proyek.

“Untuk paket proyek saya tidak tahu menahu. Semua proses ada di ULP (unit layanan pengadaan). Dan saya tidak pernah rekomendasikan kontraktor lain walau pun dia keluarga pejabat,” tegasnya.

“Saya tidak mau masuk penjara gara-gara proyek dan sudah banyak contohnya. Masak berkas tidak lengkap saya didesak untuk memenangkan. Orang ULP kan lebih tahu dan profesional untuk prosesnya,” tambahnya.

Disinggung alasan tidak mau meminta maaf dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rohul, Juni mengaku tidak akan pernah meminta maaf sebab dia tidak pernah berbuat amoral dan melanggar marwah “Negeri Seribu Suluk”.

“Saya tidak akan pernah meminta maaf, sebab saya tidak pernah berbuat salah, malah orang yang memfitnah saya,” tuturnya.***(Arz)

0 komentar:

Posting Komentar