Bupati Rohul Terima Penghargaan ketahanan pangan tertinggi Adhikarya Nusantara 2012

Pasirpengaraian (Cakra FM)– Bupati Rokan Hulu (Rohul), Riau, Achmad, menerima penghargaan Adhikarya Nusantara 2012 yang merupakan penghargaan tertinggi dibidang ketahanan pangan diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, JUmat (14/12). Berikut ulasannya;

“Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono serahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2012 pada Bupati Rohul Drs. H. Achmad,  MSi, pada Jumat (14/12), sore di Istana Negara Jakarta untuk kategori pembina,” kata Humas Pemkab Rohul, Irwandi, melalui pesan elektroniknya, Minggu.

Penghargaan tertinggi di bidang ketahanan pangan ini menurut bupati dalam pesannya adalah sebagai bukti komitmen Pemkab Rohul dalam mewujudkan dan mensukseskan ketahanan pangan di daerah.

“Tidak semua kepala daerah  di Indonesia mendapatkan penghargaan luar biasa itu, meski Presiden RI telah memberikan berbagai pengharagaan pada kepala daerah di Istana Negara, tetapi penghargaan di bidang ketahanan pangan ini, mendapat tempat dan perhatian khusus bagi Presiden RI,” katanya.

Alasan Presiden atas pemberian penghargaan ini adalah karena problemtika bangsa Indonesia yang utama saat ini adalah krisis ketahanan pangan, maka dibutuhkan kolektifitas dalam penanggulangannya,

Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tahun 2012, selain Bupati Rohul satu-satunya kepala daerah di Provinsi Riau,  juga Bupati Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dimana dua bupati ini mewakili Sumatera.

Dalam pidatonya, SBY menekankan kepada seluruh kepala daerah se Indonesia untuk bersama-sama berupaya mengatasi krisis pangan dengan ragam kiat efektif.

Semisal meningkatakan produksi pangan, mengatasi alih fungsi lahan, meningkatan produktifitas dan memperhatikan kesejahteraan para petani.

Usai menerima penghargaan di Jakarta, Bupati Rahul, Achmad, mengucapan terima kasih kepada Presiden RI atas penghargaan itu.

“Ini berarti, selama ini Rohul dipantau dan dimonitor kinerjanya oleh Pemerintah Pusat. Pemberian penghargaan itu jadi motivasi serta pemicu semangat untuk terus kembangankan program ketahanan pangan,” katanya.

Selaku kepala daerah, demikian Achmad, komitmen tetap mendukung Pemerintah Pusat dalam mengatasi krisis pangan merupakan kewajiban.

Upayanya, kata dia, salah satunya yakni dengan mempertahankan lahan pangan itu sendiri, disamping memperluas areal, menggunakan teknologi bibit unggul, teknologi pertanian dan upaya lainnya.

“Tentunya, hal Itu tetap dilakukan dengan konsistensi dalam progress bidang ketahanan pangan. Rencananya, kami akan memperluas areal tanaman pangan khususnya sawah, seluas 50 ribu hektar, sudah ada koordinasi dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Sedangkan sistemnya, lahan persawahan tahap awal menanam pola inti plasma, seperti program pola KKPA Sawit,” katanya.

Lewat program ini, kata dia, masyarakat mendapatkan lahan sawah seluas empat hektar tiap Kepala Keluarga yang diharapkan bakal berkembang dan mampu menghasilkan produk pangan unggulan.

Untuk diketahui, Kabupaten Rohul merupakan sentral produksi beras di Riau yang diharapkan depan bakal memacu provinsi ini untuk menjadi sentral produksi beras di Pulau Sumatera.

Bupati Rohul, Achmad, dalam program ketahanan pangannya selama ini selalu mengutamakan ketersedian pangan, mengatasi kelangkaan serta krisis pangan dengan cepat, dan menyiapkan konsep strategis yakni  “3M” yang merupakan singkatan dari Mendistribusikan dan Mengawasi serta Managerial. (Arz)


0 komentar:

Posting Komentar