109 Guru Kemenag Rohul Terima Tunjangan Profesi

Pasirpengaraian (Cakra FM)- Sebanyak 109 guru baik yang telah berstatus pegawai negeri maupun masih honor telah menerima tunjangan profesi untuk triwulan ke VI dengan nilai total Rp864 juta.

“Pembayarkan tunjangan profesi telah dilakukan terhadap 109 guru PNS dan non’ PNS di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Rohul dengan total nilai Rp864 juta. Pembayaran itu dilakukan untuk tri wulan ke VI tahun ini, yaitu bulan Oktober sampai dengan Desember 2012. Dengan demikian, total tunjangan profesi yang telah dibayarkan untuk tahun 2012 yakni sebesar Rp 3,456 milliar,” kata Kepala Kantor Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Senin (17/12).

Ahmad yang ditemui wartawan di kantornya yang berlokasi di Jalan Ikhlas pada Kompleks Perkantoran Pemda Rohul di Pasir Pengarayan, mengatakan, besarnya tunjangan profesi bagi guru PNS  telah lulus sertifikasi adalah senilai gaji pokok mereka.

“Jika gajinya setiap bulan Rp 3 juta rupiah, maka gajinya setelah sertifikasi menjadi Rp6 juta. Sedangkan besarnya tunjangan profesi bagi guru non PNS adalah Rp1,5 juta setiap bulan,” katanya.

Menurut Hasibuan selaku kepala bidang pterkait di Kemenag Rohul, mengingat besarnya tunjangan profesi ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru, selama ini dikenal sangat memprihatinkan, tetapi sekarang sangat menjanjikan.

“Saya berharap agar seluruh guru yang belum sertifikasi supaya meningkatkan kualitas diri, khususnya dari segi pendidikan,” katanya.

Sebab, demikian Hasibuan, syarat baru bisa ikut sertifikasi guru, pendidikannya harus Strata Satu (S1). Selain itu memenuhi jam mengajar minimal 24 jam setiap minggu, karena yang disebut guru adalah mengajar antara 24 s/d 40 jam setiap minggu. Dan yang terakhir adalah sudah mengajar minimal 6 tahun.

Pembayaran tunjangan profesi tersebut di atas melalui rekening masing masing guru. Untuk itu saya harapkan agar segera dicek rekening masing masing, apakah dana tersebut telah diterima atau belum.

Ditambahkannya, jika sudah terima maka ucapkan alhamdulillah dan silahkan dana tersebut digunakan sesuai kebutuhan. Namun jika dana belum terima, agar segera dilaporkan kepada kami untuk dilakukan pengecekan, apakah ada kesalahan administrasi seperti kesalahan nomor rekening, salah nama dan lain sebagainya.

Menurut Kakan, jumlah guru PNS dan Non PNS di lingkungan Kemenag Rohul adalah 789 orang, yang sudah sertifikasi baru 109 orang, masih ada yang belum sertifikasi 680 orang. Penyebab lambatnya sertifikasi ini adalah kecilnya kuota yang diberikan oleh pusat, terutama bagi guru non PNS.

“Ini menyangkut juga kemampuan keuangan Negara,” tegas Ahmad Supardi.  (Arz)

0 komentar:

Posting Komentar