Pasirpengaraian(Cakra FM)-Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), diresahkan dengan maraknya berkeliaran maling sapi ternak, masyarakat meminta pihak Mapolres Rohul agar sigap menelusuri komplotan maling sapi, sebab sudah ratusan sapi milik masyarakat berhasil disikat maling, khususnya di daerah Rokan IV Koto dan Pendalian.
Diterangkan, Warga Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir S. Harahap (40), aksi pencurian sapi dilakukan komplotan maling itu, malam dan siang hari, kemarin Selasa (6/11), di Desa Utama SKPC, 3 Ekor, dan Desa Rambah Simpang Semangka 2 Ekor mereka mengarah ke daerah Ujung Batu.
“Kita minta Mapolres Rohul segara melakukan penangkapan terhadap jaringan maling sapi itu”. tegasnya.
Kemudian diungkapkan Warga Desa Air Panas Kecamatan Rokan IV Koto Surya Satriyanto (47), di 2 Kecamatan Rokan IV Koto dan Pendalian 15 ekor sapi masyarakat hilang, antara lain di Desa Air Panas, Kebo Jaya, Bengkolan Salak, Suligi, masyarakat meminta agar pelaku dihukum seberat-seberatnya, karena sudah membuat masyarakat resah.
“Masyarakat sempat menangkap sopir pembawa sapi curian itu di Daerah Padasa sama Siasam kemarin malam Selasa (6/11), sekitar 20.00 Wib, karena mobil yang digunakan menganggkut sapi curian itu terpuruk, namun teman-temanya pelaku pencurian itu melarikan diri”. terangnya.
Diungkapkan kalau di daerah Desa Siasam sudah ratusan sapi hilang, tapi sampai saat ini belum ditemukan, barulah waktu terbalik itu bisa ditemukan sapi dari curian itu, Cuma beberapa ekor sapi bisa dikembalikan pada meiliknya.
Hal sama juga dirasakan Warga Apdeling IV Pendalian Sumadi (43), sapi dibawa lari, namun sampai antara Desa Siasam dan Padasa mobil dengan Colt Disel 120 SS dengan Nomor Polisi BM 855 FT itu terpuruk dan masyarakat menangkapnya 1 ekor sapi terbawa dalam mobil bisa kembali lagi
“Nama pencurinya Karyono sudah kami serahkan pada pihak Mapolsek Rokan IV Koto”. katanya.
Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniayawan, SIK melalui Kapolsek Rokan IV Koto AKP Bayumi, membenarkan lagi memperoses kasus pencurian sapi. “ Maaf pak saya lagi rapat, langsung Hand Phone ditutup,” tutupnya. (Arz)
Diterangkan, Warga Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir S. Harahap (40), aksi pencurian sapi dilakukan komplotan maling itu, malam dan siang hari, kemarin Selasa (6/11), di Desa Utama SKPC, 3 Ekor, dan Desa Rambah Simpang Semangka 2 Ekor mereka mengarah ke daerah Ujung Batu.
“Kita minta Mapolres Rohul segara melakukan penangkapan terhadap jaringan maling sapi itu”. tegasnya.
Kemudian diungkapkan Warga Desa Air Panas Kecamatan Rokan IV Koto Surya Satriyanto (47), di 2 Kecamatan Rokan IV Koto dan Pendalian 15 ekor sapi masyarakat hilang, antara lain di Desa Air Panas, Kebo Jaya, Bengkolan Salak, Suligi, masyarakat meminta agar pelaku dihukum seberat-seberatnya, karena sudah membuat masyarakat resah.
“Masyarakat sempat menangkap sopir pembawa sapi curian itu di Daerah Padasa sama Siasam kemarin malam Selasa (6/11), sekitar 20.00 Wib, karena mobil yang digunakan menganggkut sapi curian itu terpuruk, namun teman-temanya pelaku pencurian itu melarikan diri”. terangnya.
Diungkapkan kalau di daerah Desa Siasam sudah ratusan sapi hilang, tapi sampai saat ini belum ditemukan, barulah waktu terbalik itu bisa ditemukan sapi dari curian itu, Cuma beberapa ekor sapi bisa dikembalikan pada meiliknya.
Hal sama juga dirasakan Warga Apdeling IV Pendalian Sumadi (43), sapi dibawa lari, namun sampai antara Desa Siasam dan Padasa mobil dengan Colt Disel 120 SS dengan Nomor Polisi BM 855 FT itu terpuruk dan masyarakat menangkapnya 1 ekor sapi terbawa dalam mobil bisa kembali lagi
“Nama pencurinya Karyono sudah kami serahkan pada pihak Mapolsek Rokan IV Koto”. katanya.
Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniayawan, SIK melalui Kapolsek Rokan IV Koto AKP Bayumi, membenarkan lagi memperoses kasus pencurian sapi. “ Maaf pak saya lagi rapat, langsung Hand Phone ditutup,” tutupnya. (Arz)
0 komentar:
Posting Komentar