LAMR Rohul Terima Dua Laporan Dugaan Oknum Pejabat Selingkuh

PASIRPANGARAIAN (Cakra FM)- Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Perwakilan Kabupaten Rokan Hulu Tengku Rafli Armein mengaku menerima dua laporan dari masyarakat terkait dugaan dua oknum pejabat teras di Pemkab Rohul yang selingkuh.

Dua laporan ini, diterima Tengku Rafli melalui short message service (SMS), yakni dugaan pejabat teras berinisial ZK yang selingkuh dengan bawahannya, serta dugaan selingkuh yang dilakukan pejabat berinisial JS dengan seorang janda di Pasirpangaraian“Ini kan seperti pepatah ada asap karena ada api. Jika itu tidak ada mana mungkin ada isu panas seperti ini,” ungkapnya kepada wartawan di sela-sela aksi damai mahasiswa mahasiswa dan pemuda Rohul di Pasirpangaraian, Senin (29/10/12).

Dia minta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Rohul untuk menulusuri dugaan perselingkuhan di kalangan pejabat, sebab sudah merusak adat.

“Mereka yang membidangi masalah kepegawaian. Jika dugaan masyarakat ini benar, kita minta keduanya di non jobkan atau dikeluarkan dari Rohul sebab sudah merusak marwah negeri seribu suluk,” tegasnya.
Tengku Rafli menegaskan lagi, seluruh bentuk praktek maksiat harus diusir dari Rohul, termasuk dua pejabat Rohul yang diterpa isu miring soal dugaan selingkuh.

“Namanya oknum perlu diselidiki dan diperlukan bukti nyata. Urusan pegawai adalah urusan bupati, dan untuk hukum adatnya LAMR yang berwewenang,” katanya.

Pada aksi damainya di Pasirpangaraian, GOMPO Rohul juga minta Pemkab Rohul untuk basmi bisnis prostitusi ini sampai ke akarnya, termasuk dugaan perselingkuhan dua pejabat ini juga ditindaklanjuti.

Secara tegas massa mendukung LAMR Rohul jika pejabat yang telah merusak marwah daerah agar diusir atau hengkang dari Negeri Seribu Suluk, sebab katanya Kabupaten Rohul bukan lah “Negeri Seribu Kafe”.***(Arz)


0 komentar:

Posting Komentar