Pasirpengaraian (Cakra FM) Hujan lebat melanda Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sejak beberapa hari terakhir, membuat sekitar 200 pemukiman warga di Desa Sontang Kecamatan Bonai Darusslam ternedam banjir setinggi 30 hingga 100 cm. Begitu juga di Kecamatan Kepenuhan, ketinggian air mencapai 40 cm hingga 1,5 meter.
Kepala Desa Sontang Zulpahrianto, Selasa (6/11) mengatakan banjir yang menggenagi rumah-rumah warga sejak 3 hari lalu. Mengingat curah hujan masih tinggi, diprediksi kondisi air bakal naik lebih lagi. Karena itu, warga berharap Pemkab Rohul bisa mengucurkan bantuan sembako dan lainnya. “Kita khawatir banjir ini lebih naik lagi, sehingga masyarakat tidak bisa mencari nafkah, sedangkan stok sudah habis otomatis, maka sangat berharap ada bantuan,”ucapnya.
Kepala Desa Sontang Zulpahrianto, Selasa (6/11) mengatakan banjir yang menggenagi rumah-rumah warga sejak 3 hari lalu. Mengingat curah hujan masih tinggi, diprediksi kondisi air bakal naik lebih lagi. Karena itu, warga berharap Pemkab Rohul bisa mengucurkan bantuan sembako dan lainnya. “Kita khawatir banjir ini lebih naik lagi, sehingga masyarakat tidak bisa mencari nafkah, sedangkan stok sudah habis otomatis, maka sangat berharap ada bantuan,”ucapnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul Aceng Herdiana mengatakan, minimnya jumlah personil untuk meninjau banyaknya sebaran bencana, apalagi saat personilnya sebagian mengikuti Diklat ke Medan dalam rangan Rencana Kontigensi Bencana Daerah Se-Sumatera, membuat pendataan jumlah korban banjir tersendat.“ Sedangkan saya lagi di di Jakarta bersama Kasi Pemadam Kebarakan untuk mengikuti diklat bencana I,”sebutnya.
Diterangkan, keterbatasan personil dengan banyaknya sebaran bcncana, sehingga tidak turun secara merata, tapi tetap semuanya diakomodir secara signifikan, Cuma jika bencana segera melaporkan ke desa dan membuat surat pernyataan, sekaligus menginformasikan pidak pihak BPBD Rohul. “ Team kita sudah turun, rumah terendam daerah Kepenuhan 162 unit dan di Sontang Bonai Darussalam 200 unit,” ungkapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Nakertransoss) Rohul H. Tengku Rafli Armen, S.Sos meminta agar warga terkena musibah bencana alam itu, mengikuti prosedur dan aturan, musibah bencana itu harus ada lampiran dari kepala desa, tidak ada masyarakat tidak dibantu, tetapi tetap ada aturannya mainnya.
“ Semua bantuan sudah tersedia saat ini, silahkan ajukan permintaan, baik berupa sembako dan lainnya, tapi ada surat penyataan minimal dari Kades dan Camat tempatan, kita komit bekerja untuk masyarakat,”ucapnya. (Arz)

0 komentar:
Posting Komentar