PASIRPANGARAIAN (Cakra FM)- Tingginya intensitas curah hujan sepekan terakhir di Kabupaten Rokan Hulu mulai mengancam pemukiman masyarakat di sekitaran Daerah Aliran Sungai (DAS).
Sejak kemarin, Jumat (19/10/12), hujan sudah merendam sebagian kecil pemukiman masyarakat di Kecamatan Rambah. Ditambah hujan Jumat malam kemarin, Sabtu (20/10/12), air kembali merendam puluhan pemukiman masyarakat.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, Sabtu hari ini tiga daerah dilaporkan mulai direndam air bah akibat meluapnya aliran sungai setempat, seperti terjadi di Dusun Tanjung Harapan Kelurahan Pasirpangaraian, Rambah. Petakur Bawah Desa Sukadamai Ujungbatu, serta puluhan rumah di Simpang Kumu Kecamatan Rambah Hilir.
"Saya belum tahu data pastinya rumah yang terendam, sebab masih menunggu laporan dari anggota. Sekarang mereka masih di lapangan untuk memantau banjir," terang Kepala BPBD Rohul, Aceng Herdiana kepada riauterkini.com di ujung telepon, Sabtu malam.
Informasi dirangkum riauterkini.com masyarakat dan Kapolsek Rambah Hilir, Ipda Dasril, banjir di Simpang Kumu, Desa Rambah, Rambah Hilir, belum menujukkan peningkatan. Banjir di daerah ini juga telah merendam puluhan rumah setempat setinggi lutut orang dewasa.
Jika malam nanti hujan deras masih tetap turun, dapat dipastikan pemukiman masyarakat di sekitaran DAS bakal terendam. Banjir musiman ini memang sifatnya insidentil, namun masyarakat yang rumah terendam mesti ekstra kerja keras selamatkan harta bendanya.
Mencegah banjir datang mendadak, Aceng Herdiana sarankan masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir atau di sekitaran DAS untuk ungsikan harta bendanya di tempat yang lebih tinggi. Hal ini dilakukan agar tidak adalagi harta benda masyarakat yang rusak.***(Arz)
Sejak kemarin, Jumat (19/10/12), hujan sudah merendam sebagian kecil pemukiman masyarakat di Kecamatan Rambah. Ditambah hujan Jumat malam kemarin, Sabtu (20/10/12), air kembali merendam puluhan pemukiman masyarakat.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, Sabtu hari ini tiga daerah dilaporkan mulai direndam air bah akibat meluapnya aliran sungai setempat, seperti terjadi di Dusun Tanjung Harapan Kelurahan Pasirpangaraian, Rambah. Petakur Bawah Desa Sukadamai Ujungbatu, serta puluhan rumah di Simpang Kumu Kecamatan Rambah Hilir.
"Saya belum tahu data pastinya rumah yang terendam, sebab masih menunggu laporan dari anggota. Sekarang mereka masih di lapangan untuk memantau banjir," terang Kepala BPBD Rohul, Aceng Herdiana kepada riauterkini.com di ujung telepon, Sabtu malam.
Informasi dirangkum riauterkini.com masyarakat dan Kapolsek Rambah Hilir, Ipda Dasril, banjir di Simpang Kumu, Desa Rambah, Rambah Hilir, belum menujukkan peningkatan. Banjir di daerah ini juga telah merendam puluhan rumah setempat setinggi lutut orang dewasa.
Jika malam nanti hujan deras masih tetap turun, dapat dipastikan pemukiman masyarakat di sekitaran DAS bakal terendam. Banjir musiman ini memang sifatnya insidentil, namun masyarakat yang rumah terendam mesti ekstra kerja keras selamatkan harta bendanya.
Mencegah banjir datang mendadak, Aceng Herdiana sarankan masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir atau di sekitaran DAS untuk ungsikan harta bendanya di tempat yang lebih tinggi. Hal ini dilakukan agar tidak adalagi harta benda masyarakat yang rusak.***(Arz)

0 komentar:
Posting Komentar