| M. Zein Kadispora Rohul |
Pasirpengaraian (Cakra FM)- Sempat terjadi tarik ulur dalam mekanisme pencairanya, Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (
BOSDA) senilai Rp 10 M dari APBD Murni 2012 Kabupaten Rokan Hulu akhirnya dapat di cairkan. setelah melalui diskusi
panjang, pencairan Dana BOSDA ini disepakati akan dicairkan 2 triwulan sklaigus
kepada 33 sekolah baik SMK, SMA, dan MA.
Sebelumnya pencairan Dana BOSDA ini
sempat menjadi Polemik akibat adanya perbedaan pandangan metode pembayaran dana
bosda antara sekolah yang menginginkan pembayaran dilakukan 2 triwulan sklaigus
dan pandangan pemerintah yang hanya inging membayarkan dana Bosda ini per
triwulan. Setelah melalui diskusi panjang akhirnya pemerintah menyetujui
permintaan sekolah dengan mencairkan dana bantuan operasional sekolah daerah
senilai Rp 10 M tersebut 2 Triwulan sklaigus.
Pencairan Dana Bosda tersebut akan dibayarkan 6 bulan sekali masing-masing
senilai 5 milyar rupiah setiap pencairan.
Saat ini Disdikpora sendiri telah
membayarkan dana Bosda tahap pertama kepada 33 sekolah se rokan hulu dan
tinggal meyelesaikan pembayaran tahap ke dua. menurut kepala dinas pendidikan
pemuda dan olahrga kabupaten rokan hulu, M.Zein , pencairan Dana Bosda ini,
nantinya akan langsung ditransfer ke 33
rekening sekolah SMA sedrajat baik negeri dan swasta se Rokan Hulu.
Agar bersifat Proposional,
alokasi penyaluran dana bosda ini nantinya akan disesuaikan dengan jumlah siswa
di setiap sekolah, serta mengacu kepada pengelolaan System Managemen Berbasis
Sekolah. Komposisi bantuan dana bosda ini nantinya, akan digunakan untuk
membantu 7 persen siswa setengah mampu, 43 persen untuk siswa dengan katagori
tidak mampu, serta 50 persen untuk membantu siswa dengan katagori miskin .
Untuk menjaga transparansi penggunaan
dana tersebut disdikpora saat ini telah membentuk tim verivikasi agar
penggunaan dana bosda ini dapat tepat sasaran serta benar-benar membatu biaya pendidikan siswa kurang mampu di
rokan hulu ***(*Arz)
0 komentar:
Posting Komentar