Bila Terbukti " Bermain " Izin PKS Akan Di Evaluasi Ulang

Wakil Bupati Rokan Hulu Ingatkan PKS akan ancaman pencabutan izin  bila terbukti sengaja membeli tbs petai dengan harga murah
Pasir Pengaraian (Cakra FM)- Anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) di Kabupaten Rokan Hulu (ROHUL), 11 pengusaha Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) penuhi panggilan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rohul.  Wakil Bupati Rohul Ir. H. Hafith Syukri, MM tegaskan jika pengusaha bermain akan di cabut izinnya.

Wabub Rohul Ir. Hafith Syukri, MM dalam pertemuan, masyarakat sudah resah akibat melorotnya harga TBS, jika pengusaha tidak bertanggung jawab dan tak mampu stabilkan harga, izinnya akan dicabut dan mendatang investor baru untuk membanguan PMKS baru.

“ Sudah 6 investor siap bangun PMKS baru, jika alasan PMKS buah banjir dan menumpuk, pabrik  tidak bisa memenuhi hasil petani, janganlah perusahaan saja untuk sementara rakyat sejahtera, marilah sama-sama memperdulikan nasib rakyat ini, saya minta jangabn terima buah sawit dari Rohul sebelum menampung di daerah ini, ”sebutnya.

Kepala Dishutbun Rohul Sugiarno, SP,  data Perkebunan Kabupaten Rohulm luas kebun  komoditi kelapa sawit 477.456  Ha, pola perkebunan BUMN/PTPN.V,  4 kebun   22.089  Ha, Perkebunan Swasta (PBS)  54 perseorangan  127.764  Ha dan  28 PKS  Rakyat     Swadaya 204.352 Ha dan  PIR/KKPA/KEMITRAAN 53.009 Ha.

“Mekanisme harga TBS SK. Gubernur Riau Nomor .Kpts.590/XII/98 tanggal 24 Desember Tahun 2004 Tentang Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Propinsi Riau, SK. Gubernur Riau Nomor .Kpts.248.a/IV/2009 tanggal  1 April 2009 Tentang Perubahan Tim Penetapan TBS  Kelapa Sawit Propinsi Riau,”ujarnya.

Diterangkan, PT. Indo Makmur Sawit Berjaya PT. Torus Ganda PT. Hutahaean PT. Surisenia Plasma Taruna, PT. Dapenbun Investama PT. Kencana Persada Nusantara
PT. Karya Perdana,  PT.Torganda Batang Kumu PT. Torganda,  PT. Merangkai Artha Nusantara,  PT. Nagamas Agro Mulya, PT. Arya Rama Prakasa, PT. Perdana Inti Sawit Perkasa, PT. Panca Surya Agrindo, PT. Eluan Mahkota, PT. Sawit Asahan Indah, PT. Rohul Sawit Industri, PTPN V Sei Intan, PTPN V Sei Rokan, PT. Eka Dura Indonesia, PT. Sumber Jaya Indah Nusa Coy, PT. Sumber Alam Makmur Sentosa, PT. Subur Arum Makmur, PT. Andika Permata Sawit, PT. Hutahaean
PT. Padasa Kalsa, PT. Padasa Kalda, PT. Fortius Agro Asia dan PTPN V Sei Tapung

“ Sayang  cuma 11 perusahaan hadir dalam kegiatan ini,”sebutnya.

Ketua Kelompok  Tani Andalan (KTNA) Rohul juga Ketua Komisi II DPRD, juga Hardiman  Daulay,  terlihat marah akibat rendahnya harga TBS di Rohul, meminta agar pengusaha pabrik PMKS, mampu memberikan penjelasan pada media apa dmapak penyebab anjloknya harga.

“ Kasihan kita menegok masyarakat jika harga tidak normal, tolong kalau mau hidup sama, jangan pihak Penrima Barang (PB) dan pengusaha jadi kaya,”ucapnya.

Pihak Perusahaan dicoba untuk mendapat komentar tapi mereka lebih memilih tidak mau memberikan keterangan.


Tampak Wabup Rohul  Ir. H. hafith Syukri, MM di dampingi  Ketua KTNA Rohul H. Hardiman Daulay, Kadishutbun Rohul Sugiarno, SP,  Kadiskoperindag Zulkarnain dalam rapat dengar pendapat dengan pengusaha PMKS di Rohul    (*Arz).   


0 komentar:

Posting Komentar