d'Masiv Persiapan Album dengan cinta 'Natural'


Di awal bulan Februari 2012 ini, kelompok d'Masiv melepas single pertama dari album ketiganya. Single tersebut diberi judul Natural, berdurasi 3 menit, dan merupakan hasil kolaborasi Rian, sang vokalis, dan sahabatnya Benny Hadislani.

Lagu bertempo sedang ini mengangkat tema abadi, cinta. Band ini seperti memiliki banyak cara untuk mengisahkan tema tersebut. Mulai dari rasa cinta yang dihiasi kecemburuan, hingga cinta pada kehidupan yang ditandai dengan rasasyukur kepada Sang Pencipta.

Dalam single kali ini, d'Masiv mengisahkan tentang dua anak manusia yang saling mencintai, apa adanya, tanpa sebab apa-apa, selain cinta. Cinta yang alamiah, bukan karena ada apa-apanya. Bukan karena sang pria yang gagah perkasa, atau sang dara yang elok rupawan. Tetapi karena, "...cinta yang mempertemukan dua hati yang berbeda ini..."

Pilihan judul pada lagu ini bukan tanpa sebab. Menurut Rian, "Kata itu sudah sangat familiar." Hampir setiap orang faham arti dari kata itu, dan banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Tapi ada juga pesan lain yang ingin disodorkan d'Masiv lewat tembang ini. Yaitu harapan agar setiap orang yang mendengar lagu tersebut, "Bersikap apa adanya," kata Rian. SIkap macam itu, sepanjang pengetahuannya, mulai sulit didapati belakangan ini.

Namun, d'Masiv tidak lantas datang dengan lirik yang menggurui. Sebaliknya, kosakata yang digunakan sangatlah sederhana, mudah dicerna, dan lagi-lagi sudah umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Ini menjadi salah satu kekuatan lagu Natural.

Notasi juga ikut memberi sumbangan bagi kekuatan lagu ini. Nada yang dimasukkan ke dalam komposisi itu mudah diingat dan gampang dinyanyikan kembali, seperti yang sudah menjadi ciri khas Band ini.

Kombinasi lirik dan notasi adalah modal yang sangat kuat untuk mengantar lagu ini ke tangga lagu populer tanah air, seperti yang sudah sering dicapai d'Masiv selama ini. Pada saat yang sama, single ini juga membawa rasa penasaran yang tinggi akan bentuk keseluruhan dari album terbaru d'Masiv nantinya.

Satu hal yang cukup berbeda dilagu ini, dibanding karya d'Masiv sebelum-sebelumnya, adalah interlude. Bila biasanya bagian ini dimainkan Kiki, kali ini kesempatan itu disodorkan kepada Rama. Apa yang kemudian muncul adalah sebuah interlude yang terdengar catchy, dan sangat mendulung nuansa bluesy yang hendak dibangun sejak awal. (*MusicaStudio's)

0 komentar:

Posting Komentar