Pasirpengaraian (Cakra FM)- Menjawab keinginan masyarakat akan layanan pendidikan dasar, dalam APBD Rohul 2013 mendatang, Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menganggarkan Rp32,6 miliar untuk pembangunan sekolah baru maupun ruang kelas baru (RKB).
Kepala Disdikpora Rohul, H. M. Zen, MPd, MM, Senin (10/12), mengatakan selain membangun RKB untuk dua sekolah dasar, juga dibangun gedung SMP di kawasan Desa Puo Raya Kecamatan Tandun.
“Untuk pembangunan RKB dan sekolah, Disdikpora sendiri menganggarkan Rp32,6 miliar lebih termasuk untuk berbagai kegiatan di tahun 2013 mendatang, sedangkan untuk pembangunan SMK, dananya disiapkan dari APBN full. Begitu juga untuk sekolah dasa, kita juga membangun 12 ruang kelas baru (RKB) untuk SDN 027 dan SDN 028 Rambah. Dengan begitu aspirasi masyarakat bisa terpenuhi, anak mereka bisa bersekolah di RKB baru,” ungkapnya.
Dikatakannya, keluhan masyarakat khususnya walimurid terkait kondisi ruang belajar di SDN 024 Rambah, dimana sebanyak 195 murid dari kelas 2 hingga kelas 4 tidak mampu ditampung di sekolah. Akibatnya, sebagian siswa mereka ditampung di MDA dan rumah warga. “Namun dengan dibangunnnya nanti 6 RKB di SDN 028 maka 195 murid bisa kita pindahkan dan ditampung disekolah tersebut,” jelasnya.
Dipaparkannya, khusus SDN 027 Rambah, karena kondisi sekolahnya hanya memiliki 6 RKB, tidak bisa dibangun lagi untuk RKB baru. Soalnya, selain keterbatasan lahan yang ada, untuk perluasan lahan Pemkab Rohul juga tidak bisa melakukannya karena keterbatasan anggaran.
“Dana kita tidak memadai untuk itu, solusinya, seluruh siswa yang saat ini belajar di luar sekolah, akan kita pindahkan ke SDN 028 termasuk sejumlah gurunya sekaligus mengajar di SDN 028,” jelasnya. (Arz)
Kepala Disdikpora Rohul, H. M. Zen, MPd, MM, Senin (10/12), mengatakan selain membangun RKB untuk dua sekolah dasar, juga dibangun gedung SMP di kawasan Desa Puo Raya Kecamatan Tandun.
“Untuk pembangunan RKB dan sekolah, Disdikpora sendiri menganggarkan Rp32,6 miliar lebih termasuk untuk berbagai kegiatan di tahun 2013 mendatang, sedangkan untuk pembangunan SMK, dananya disiapkan dari APBN full. Begitu juga untuk sekolah dasa, kita juga membangun 12 ruang kelas baru (RKB) untuk SDN 027 dan SDN 028 Rambah. Dengan begitu aspirasi masyarakat bisa terpenuhi, anak mereka bisa bersekolah di RKB baru,” ungkapnya.
Dikatakannya, keluhan masyarakat khususnya walimurid terkait kondisi ruang belajar di SDN 024 Rambah, dimana sebanyak 195 murid dari kelas 2 hingga kelas 4 tidak mampu ditampung di sekolah. Akibatnya, sebagian siswa mereka ditampung di MDA dan rumah warga. “Namun dengan dibangunnnya nanti 6 RKB di SDN 028 maka 195 murid bisa kita pindahkan dan ditampung disekolah tersebut,” jelasnya.
Dipaparkannya, khusus SDN 027 Rambah, karena kondisi sekolahnya hanya memiliki 6 RKB, tidak bisa dibangun lagi untuk RKB baru. Soalnya, selain keterbatasan lahan yang ada, untuk perluasan lahan Pemkab Rohul juga tidak bisa melakukannya karena keterbatasan anggaran.
“Dana kita tidak memadai untuk itu, solusinya, seluruh siswa yang saat ini belajar di luar sekolah, akan kita pindahkan ke SDN 028 termasuk sejumlah gurunya sekaligus mengajar di SDN 028,” jelasnya. (Arz)
0 komentar:
Posting Komentar