PASIRPANGARAIAN- Hasil Musyawarah Daerah (Musda) II di Pasirpangaraian, Rabu (5/12/12), Badan Kontak Majelis TakliM (BKMT) Rokan Hulu merumuskan pengembangan dakwah islam lewat media organisasi.
Musda II BKMT Rohul di Hotel Gelora Pasirpangaraian selama dua hari, 5-6 Desember dan diisi dengan seminar membahas makanan haram dengan narasumber Meliasari dari BKMT Provinsi Riau.
Musda kali ini dihadiri ratusan peserta meliputi pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Provinsi Riau, Pimpinan Daerah (PD) Rohul, Pimpinan Cabang (PC) dari 16 Kecamatan dan pengurus tingkat kelurahan dan desa atau Permata.
Pada laporannya, Ketua PD BKMT Rohul priode 2007-2012, Supiati Darmansyah yang disebut-sebut masih berpotensi untuk memimpin BKMT Rohul priode mendatang, mengatakan di usia 10 tahun ini, pihaknya telah mampu reflekasikan tugas dan fungsi pokok organisasi dalam melaksanakan beragam program kerja seperti pendidikan PAUD, lomba muballigh, lomba pidato, santunan anak yatim, dan kegiatan lain.
Namun begitu, katanya BKMT Rohul masih butuh kerjasama kolektif dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya dukungan moril dan materil dari Pemkab Rohul, termasuk dari pengusaha.
Wakil Ketua PW BKMT Provinsi Riau, Aisyah, barharap pengurus BKMT Rohul harus berdomisili di tempat kerjanya. Untuk program kerja, katanya mesti mengacu orientasi pemberdayaan umat, pemanfataan efektifitas dakwah, wahana kemaslahatan umat, sosial kemasyarakatan, dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Pengurus PW BMKT Riau juga berikan 59 judul buku kepada Perpustakaan dan Arsip Rohul. Buku ini merupakan produk BKMT Riau.
Sementara, usai membuka kegiatan, mewakili Bupati Rohul Achmad, Asisnten Ekonomi Pembangunan Setdakab Rohul Syaiful Bahri mengatakan Pemkab Rohul terus komit dalam mengaflikasikan nilai-nilai religius, seperti mewajibkan shalat Zuhur dan Ashar berjamaah bagi kalangan PNS dan honerer serta program menghafal Alquran, dan program Maghrib Mengaji.
Dia menilai keberadaan BKMT Rohul sangat relevan dan sinergis dalam mendukung program pembinaan keagamaan bagi masyarakat, sebab itu Pemkab Rohul memberi apresiasi positif. Diakuinya, tiap tahun Pemkab telah kucurkan bantuan operasinal bagi badan ini.
Pada Musda tadi, turut hadir Penasehat BKMT Rohul Magdalisni Achmad dan Ketua GOW Rohul Rahayuwati Hafith, Ketua MUI Rohul Hasbi Abduh, perwakilan Kantor Kemenag Rohul, dan perwakilan organisasi wanita lain.***(Arz)
Musda II BKMT Rohul di Hotel Gelora Pasirpangaraian selama dua hari, 5-6 Desember dan diisi dengan seminar membahas makanan haram dengan narasumber Meliasari dari BKMT Provinsi Riau.
Musda kali ini dihadiri ratusan peserta meliputi pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Provinsi Riau, Pimpinan Daerah (PD) Rohul, Pimpinan Cabang (PC) dari 16 Kecamatan dan pengurus tingkat kelurahan dan desa atau Permata.
Pada laporannya, Ketua PD BKMT Rohul priode 2007-2012, Supiati Darmansyah yang disebut-sebut masih berpotensi untuk memimpin BKMT Rohul priode mendatang, mengatakan di usia 10 tahun ini, pihaknya telah mampu reflekasikan tugas dan fungsi pokok organisasi dalam melaksanakan beragam program kerja seperti pendidikan PAUD, lomba muballigh, lomba pidato, santunan anak yatim, dan kegiatan lain.
Namun begitu, katanya BKMT Rohul masih butuh kerjasama kolektif dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya dukungan moril dan materil dari Pemkab Rohul, termasuk dari pengusaha.
Wakil Ketua PW BKMT Provinsi Riau, Aisyah, barharap pengurus BKMT Rohul harus berdomisili di tempat kerjanya. Untuk program kerja, katanya mesti mengacu orientasi pemberdayaan umat, pemanfataan efektifitas dakwah, wahana kemaslahatan umat, sosial kemasyarakatan, dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Pengurus PW BMKT Riau juga berikan 59 judul buku kepada Perpustakaan dan Arsip Rohul. Buku ini merupakan produk BKMT Riau.
Sementara, usai membuka kegiatan, mewakili Bupati Rohul Achmad, Asisnten Ekonomi Pembangunan Setdakab Rohul Syaiful Bahri mengatakan Pemkab Rohul terus komit dalam mengaflikasikan nilai-nilai religius, seperti mewajibkan shalat Zuhur dan Ashar berjamaah bagi kalangan PNS dan honerer serta program menghafal Alquran, dan program Maghrib Mengaji.
Dia menilai keberadaan BKMT Rohul sangat relevan dan sinergis dalam mendukung program pembinaan keagamaan bagi masyarakat, sebab itu Pemkab Rohul memberi apresiasi positif. Diakuinya, tiap tahun Pemkab telah kucurkan bantuan operasinal bagi badan ini.
Pada Musda tadi, turut hadir Penasehat BKMT Rohul Magdalisni Achmad dan Ketua GOW Rohul Rahayuwati Hafith, Ketua MUI Rohul Hasbi Abduh, perwakilan Kantor Kemenag Rohul, dan perwakilan organisasi wanita lain.***(Arz)

0 komentar:
Posting Komentar