Pasirpengaraian (Cakra FM)- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) adakan Sosialisasi Surat Keputusan Bersama Dua Menteri (SKB 2M) No 9 dan 8 Tahun 2006 di Kecamatan Tambusai, Rabu (7/11)
Acara dibuka Camat Tambusai H Zahrial Lutfi SSos MSi, hadir Ketua FKUB Rohul Yulihesman SAg, Kabag TU Kantor Kementerian Agama Rohul H Zulkifli Syarif MPdI sebagai Narasumber menggantikan Kakankemenag Rohul serta hadir puluhan tokoh lintas agama, tokoh masyarakat di Kecamatan Tambusai
Camat Tambusai H Zahrial Luthfi, menyambut baik dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini dan beliau berharap pada seluruh
peserta terdiri dari tokoh-tokoh pemuka agama dikecamatan Tambusai supaya dapat mempertahankan dan meningkatkan kebersamaan agar kerukunan terjalin jangan menjadi retak.
‘’Dulunya Dalu-dalu atau Tambusai ini semuanya Islam, tapi sekarang sudah banyak kita lihat berdiri rumah-rumah ibadah
Kristen, kita tidak satu agama lagi di Tambusai ini melainkan sudah bercampur baur dengan pemeluk agama selain Islam.
Kehidupan kita Alhamdulillah berjalan dengan aman dan rukun, maka mari kita jaga ini’’ ujarnya.
Ketua FKUB Rohul Yulihesman S.Ag, seluruh tokoh lintas agama akan tugas dan peran FKUB Rohul, harapan para tokoh lintas agama komit menjaga kerukunan antar umat beragama di Rohul, khususnya di Tambusai, rencana kerja FKUB di antaranya, sosialisasi SKB 2 Menteri No 9 dan 8 Tahun 2006 ke seluruh Kecamatan di Kabupaten rohul sudah dilaksanakan mulai dari Kecamatan Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Samo, Rambah dan sekarang di Kecamatan Tambusai.
Ditegaskannya, FKUB akan adakan dialog dengan tokoh-tokoh lintas agama untuk pemecahan masalah terjadi ditengah umat beragama, agar terciptanya kerukunan antar umat beragama serta upaya bangkit bersama untuk membangun Rohul, urgensinya perlu jadi catatan bersama, tokoh-tokoh lintas agama ke depan, saat ini lebih kurang 40 nyawa melayang setiap hari disebabkan Narkoba.
’’Tentu ini menjadi tugas kita (tokoh-tokoh lintas agama) untuk mengingatkan pemeluk agama kita masing-masing terutama para remajanya agar jangan sampai mencoba-coba apalagi mengkonsumsi barang haram itu, kegiatan ini, diikuti pengurus FKUB Rohul dan Pesertanya berjumlah 50 orang terdiri dari tokoh-tokoh lintas agama di kecamatan Tambusai,’’terangnya.
Nara Sumber, H. Zulkifli Syarif M. PdI, presentasinya arti kata rukun, bahwa satu-satunya nama daerah di Riau ini
berasal dari bahasa Arab adalah Rokan Hulu, di mana asal daerah kita ini adalah Rokan sebelum terpisah menjadi Rokan Hulu dan Rokan Hilir, ada 3 makna kata rukun itu, suasana damai, baik, tenteram tanpa ada rasa takut dan gelisah, sendi atau tiang saling bertautan ibarat membangun sebuah rumah, jika salah satu tiangnya tidak ada, maka rumah itu tidak akan bisa berdiri dengan kokoh, suasana saling menghormati dan menghargai.
“3 itulah harus dipahami seluruh masyarakat kita sehingga barulah nanti akan tercipta hidup rukun, kita idam-idamkan, rukun itu harus diusahakan atau digerakkan secara bersama dan rukun itu harus dijadikan kebutuhan kita bersama, ketika sudah jadi kebutuhan bersama, tentulah semua akan berpartisipasi untuk bagaimana agar kerukunan itu terus tercipta.’’jelasnya. (Arz)
Acara dibuka Camat Tambusai H Zahrial Lutfi SSos MSi, hadir Ketua FKUB Rohul Yulihesman SAg, Kabag TU Kantor Kementerian Agama Rohul H Zulkifli Syarif MPdI sebagai Narasumber menggantikan Kakankemenag Rohul serta hadir puluhan tokoh lintas agama, tokoh masyarakat di Kecamatan Tambusai
Camat Tambusai H Zahrial Luthfi, menyambut baik dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini dan beliau berharap pada seluruh
peserta terdiri dari tokoh-tokoh pemuka agama dikecamatan Tambusai supaya dapat mempertahankan dan meningkatkan kebersamaan agar kerukunan terjalin jangan menjadi retak.
‘’Dulunya Dalu-dalu atau Tambusai ini semuanya Islam, tapi sekarang sudah banyak kita lihat berdiri rumah-rumah ibadah
Kristen, kita tidak satu agama lagi di Tambusai ini melainkan sudah bercampur baur dengan pemeluk agama selain Islam.
Kehidupan kita Alhamdulillah berjalan dengan aman dan rukun, maka mari kita jaga ini’’ ujarnya.
Ketua FKUB Rohul Yulihesman S.Ag, seluruh tokoh lintas agama akan tugas dan peran FKUB Rohul, harapan para tokoh lintas agama komit menjaga kerukunan antar umat beragama di Rohul, khususnya di Tambusai, rencana kerja FKUB di antaranya, sosialisasi SKB 2 Menteri No 9 dan 8 Tahun 2006 ke seluruh Kecamatan di Kabupaten rohul sudah dilaksanakan mulai dari Kecamatan Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Samo, Rambah dan sekarang di Kecamatan Tambusai.
Ditegaskannya, FKUB akan adakan dialog dengan tokoh-tokoh lintas agama untuk pemecahan masalah terjadi ditengah umat beragama, agar terciptanya kerukunan antar umat beragama serta upaya bangkit bersama untuk membangun Rohul, urgensinya perlu jadi catatan bersama, tokoh-tokoh lintas agama ke depan, saat ini lebih kurang 40 nyawa melayang setiap hari disebabkan Narkoba.
’’Tentu ini menjadi tugas kita (tokoh-tokoh lintas agama) untuk mengingatkan pemeluk agama kita masing-masing terutama para remajanya agar jangan sampai mencoba-coba apalagi mengkonsumsi barang haram itu, kegiatan ini, diikuti pengurus FKUB Rohul dan Pesertanya berjumlah 50 orang terdiri dari tokoh-tokoh lintas agama di kecamatan Tambusai,’’terangnya.
Nara Sumber, H. Zulkifli Syarif M. PdI, presentasinya arti kata rukun, bahwa satu-satunya nama daerah di Riau ini
berasal dari bahasa Arab adalah Rokan Hulu, di mana asal daerah kita ini adalah Rokan sebelum terpisah menjadi Rokan Hulu dan Rokan Hilir, ada 3 makna kata rukun itu, suasana damai, baik, tenteram tanpa ada rasa takut dan gelisah, sendi atau tiang saling bertautan ibarat membangun sebuah rumah, jika salah satu tiangnya tidak ada, maka rumah itu tidak akan bisa berdiri dengan kokoh, suasana saling menghormati dan menghargai.
“3 itulah harus dipahami seluruh masyarakat kita sehingga barulah nanti akan tercipta hidup rukun, kita idam-idamkan, rukun itu harus diusahakan atau digerakkan secara bersama dan rukun itu harus dijadikan kebutuhan kita bersama, ketika sudah jadi kebutuhan bersama, tentulah semua akan berpartisipasi untuk bagaimana agar kerukunan itu terus tercipta.’’jelasnya. (Arz)

0 komentar:
Posting Komentar