PASIRPANGARAIAN (Cakra FM)- Marni Situmorang (48), seorang karyawan PTPN V Sei Intan Kabupaten Rokan Hulu ditemukan tewas membusuk di Sungai Rokan Desa Sontang Kecamatan Bonaidarussalam, Ahad sore kemarin (12/11/12).
Jasad bapak lima anak ini ditemukan seorang pemancing ikan telah mengapung di aliran Sungai Rokan Ahad kemarin pukul 16.00 WIB. Temuan dilaporkan ke Polisi, dan sore itu juga jasadnya dievakuasi untuk jalani visum di RSUD Pasirpangaraian.
Saat dievakuasi Polisi, jasad korban sudah membusuk dan menghitam. Kulit tubuhnya juga sudah mengelupas karena sekitar tiga hari terendam di aliran Sungai Rokan.
Istri korban, Suriyani br Simanjuntak (43) mengatakan suaminya yang merupakan karyawan harian PTPN V Sei Intan ini pamit untuk ke ladang Jumat pagi lalu (9/11/12).
Karena sehari belum pulang ke rumahnya di Dusun Pecandang Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kuntodarussalam, dia dan karyawan satu pondok ikut mencari, namun korban tidak juga ditemukan.
“Kita tahunya mayat suami saya telah ditemukan dari Polisi. Sebelumnya kita sudah mencarinya kemana-mana, namun tidak ditemukan,” terang Suriyani sedih kepada Wartawan di kamar jenazah RSUD Pasirpangaraian, Senin (12/11/12).
Suriyani mengaku jasad suaminya memang telah ditemukan, tapi sepeda motor Honda Revo yang dibawanya belum ditemukan, tapi begitu dia tidak berpikiran jika suaminya menjadi korban pembunuhan, apalagi selama ini bapak dari anak-anaknya tidak memiliki musuh.
Rencananya, korban akan dikebumikan ke kampung halamannya di Toba Samosir, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara. Menurut sang istri, hal ini dilakukan karena seluruh keluarganya yang meminta.
Di tempat terpisah, Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan mengaku jasad korban akan divisum dan otopsi. Untuk sementara, Polisi belum menemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Untuk pastinya kita menunggu hasil visum dari RSUD. Kasus sendiri masih dalam lidik pihak Polri,” tuturnya kepada Wartawan***(Arz)
Jasad bapak lima anak ini ditemukan seorang pemancing ikan telah mengapung di aliran Sungai Rokan Ahad kemarin pukul 16.00 WIB. Temuan dilaporkan ke Polisi, dan sore itu juga jasadnya dievakuasi untuk jalani visum di RSUD Pasirpangaraian.
Saat dievakuasi Polisi, jasad korban sudah membusuk dan menghitam. Kulit tubuhnya juga sudah mengelupas karena sekitar tiga hari terendam di aliran Sungai Rokan.
Istri korban, Suriyani br Simanjuntak (43) mengatakan suaminya yang merupakan karyawan harian PTPN V Sei Intan ini pamit untuk ke ladang Jumat pagi lalu (9/11/12).
Karena sehari belum pulang ke rumahnya di Dusun Pecandang Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kuntodarussalam, dia dan karyawan satu pondok ikut mencari, namun korban tidak juga ditemukan.
“Kita tahunya mayat suami saya telah ditemukan dari Polisi. Sebelumnya kita sudah mencarinya kemana-mana, namun tidak ditemukan,” terang Suriyani sedih kepada Wartawan di kamar jenazah RSUD Pasirpangaraian, Senin (12/11/12).
Suriyani mengaku jasad suaminya memang telah ditemukan, tapi sepeda motor Honda Revo yang dibawanya belum ditemukan, tapi begitu dia tidak berpikiran jika suaminya menjadi korban pembunuhan, apalagi selama ini bapak dari anak-anaknya tidak memiliki musuh.
Rencananya, korban akan dikebumikan ke kampung halamannya di Toba Samosir, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara. Menurut sang istri, hal ini dilakukan karena seluruh keluarganya yang meminta.
Di tempat terpisah, Kapolres Rohul AKBP Yudi Kurniawan mengaku jasad korban akan divisum dan otopsi. Untuk sementara, Polisi belum menemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Untuk pastinya kita menunggu hasil visum dari RSUD. Kasus sendiri masih dalam lidik pihak Polri,” tuturnya kepada Wartawan***(Arz)
0 komentar:
Posting Komentar