Masyarakat Tambusai Utara Desak Provinsi Riau untuk Aspal Jalan

PASIRPANGARAIAN (Cakra FM)- Masyarakat Kecamatan Tambusai Utara kembali desak Provinsi Riau untuk segera memperbaiki jalan provinsi sepanjang 56 kilometer yang saat ini mengalami rusak berat.

Sepanjang 56 km ruas jalan di Tambusai Utara yang mengalami rusak adalah jalan provinsi yang menghubungkan Dalu-dalu ke Kabupaten Rokan Hilir. Masih seperti sebelumnya, kerusakan ruas jalan ini menyebabkan hujan debu di sana.

Awal tahun ini, masyarakat Tambusai Utara juga pernah mendesak Provinsi Riau agar segera memperbaiki kerusakan ruas jalan ini, sebab pada 2008 silam, provinsi pernah berjanji akan mengaspalnya, nyatanya sampai akhir tahun ini belum ada realisasi.

Menurut warga Tambusai Utara, Zainal Abidinsyah, jalan 56 km disana merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat. Kerusakan jalan lintas provinsi yang juga menghubungkan Riau dengan Sumatera Utara ini katanya diperparah dengan tingginya aktivitas truk bertonase milik perusahaan.

“Kerusakan jalan sudah terjadi sejak tahun 2006 lalu. Bila musim hujan jalan sangat sulit dilalui. Kita menyesalkan sikap provinsi yang tidak menepati janjinya yang akan mengaspal jalan ini pada tahun 2008 lalu,” ungkap Zainal.

“Waktu masyarakat demo kemarin, provinsi beralasan dana anggaran infrastruktur tersedot untuk PON, tapi herannya setelah PON usai, Provinsi Riau belum juga menepati janjinya,” kesalnya.

Warga lain, Sarno, mengaku Pemkab Rohul tidak tinggal diam sikapi rusaknya ruas jalan provinsi di daerahnya. Upaya mengurangi kerusakan jalan, Pemkab pernah menggandeng perusahaan setempat yakni mengerahkan alat berat untuk menimbun badan jalan. Hal yang dilakukan berkali-kali ini, katanya tidak merubah kondisi jalan.

Menanggapi keluhan ini, Wakil Bupati Rohul Hafith Syukri berharap Provinsi Riau segera sikapi kerusakan jalan di Tambusai Utara, yakni segera mengaspal ruas jalan provinsi disana, sebab kondisinya sudah sangat meresahkan masyarakat setempat.

“Masyarakat sudah beberapa kalinya mendesak agar jalan diperbaiki. Kita sudah upayakan agar jalan diperbaiki sementara yakni dengan menggandeng seluruh perusahaan disana,” jelasnya.

“Namun karena sebatas penimbunan dengan pasir dan batu, kondisi jalan rusak kembali dan berlobang. Mau tidak mau, ini harus secepatnya diaspal oleh Provinsi Riau, sebab tidak ada kewenangan kabupaten untuk perbaiki jalan tersebut,” tambah Hafith Syukri.***(Arz)


0 komentar:

Posting Komentar