Jalan ke Obyek Wisata Hapanasan Rohul Baru Dibangun 2013

Objek Wisata Hapanasan
PASIRPANGARAIAN (Cakra FM)- Sudah miliaran rupiah uang rakyat mengalir untuk peningkatan pembangunan sarana dan prasarana di obyek wisata Air Panas Hapanasan di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, tapi sampai saat ini obyek wisata ini masih kalah soal angka kunjungannya dengan obyek wisata lainnya.

Dampak belum meningkatnya angka kunjungan ke obyek wisata Air Panas Hapanasan, menurut sejumlah masyarakat Rambah lebih disebabkan karena akses jalan yang belum layak dilalui kendaraan roda empat, apalagi saat kondisi hujan jalan becek.

“Sebenarnya jika jalan diaspal obyek wisata Hapanasan ini ramai,” kata Syahrial Harahap, warga Desa Rambah Tengah Hulu kepada sejumlah wartawan, Rabu (31/10/12).

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Rohul Yurikawati juga membenarkan akses jalan ke obyek wisata Hapanasan perlu diaspal. Dia mengaku sudah ajukan untuk pembangunan jalan ke wisata ini kepada Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohul melalui Musrenbang kabupaten beberapa waktu lalu.

“Untuk akses jalan ke Hapanasan sudah kita sampaikan dinas terkait. Ada dua akses jalan yang perlu dibangun disana, yakni sekitar 700 meter dari Pawan dan akses jalan dari Kaiti sebab ada beberapa meter yang belum diaspal,” terangnya.

Menurutnya, untuk pembangunan obyek wisata Air Panas Hapanasan di Rambah sudah dibangun sesuai Detailed Engineering Design (DED), sebab itu setiap tahunnya ada saja peningkatan pembangunan disana, baik melalui APBD Riau dan APBN.

“Saya sudah pernah ekspos untuk obyek wisata Hapanasan kepada Provinsi Riau. Obyek wisata ini masuk dalam salah satu tujuan wisata unggulan di Riau,” ungkapnya.

Sesuai DED, sudah banyak prasarana dibangun di Hapanasan. Tahun ini saja ada pembangunan menara pandang dan kantor jaga yang bersumber dari APBD Provinsi Riau 2012.

“Untuk peningkatan obyek wisata di Rohul, melalui dana BLBTL (biaya langsung dan biaya tidak langsung) APBD Rohul tahun ini kita anggarkan dana delapan miliar rupiah,” katanya.

Yurikawati mengaku Disbudpar Rohul sebatas berwewenang untuk perawatan obyek wisata, sementara untuk akses jalan, penerangan, air bersih, dan lainnya ada tujuh instansi lintas sektoral disana.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas BMP Rohul Anton mengaku rencana untuk peningkatan akses jalan ke obyek wisata Air Panas Hapanasan baru dilakukan tahun depan melalui APBD Rohul 2013.

 “Sudah kita ajukan melalui APBD 2013. Jika dana tidak cukup maka akan kita ajukan kembali agar mendapatkan bantuan DAK (dana alokasi khusus) dari APBN tahun depan,” ujarnya.

 Anton mengaku akses jalan yang perlu ditingkatkan atau direhabilitasi yakni dari Puskesmas Kaiti Desa Rambah Tengah Barat sampai ke Hapanasan, serta dari Pawan ke Hapanasan.

“Untuk peningkatan akses lainnya. Tahun depan kita akan bangun jembatan gantung ke obyek wisata air terjun Aek Martua di Bangunpurba seperti jembatan gantung di Desa Pemandang Kecamatan Rokan IV Koto,” tambahnya.***(Arz)

0 komentar:

Posting Komentar