Puting Beliung Di Sertai Hujan Lebat Hantam Desa Kabun 28 Rumah Rusak Parah

Salah satu Rumah Korban Amukan Puting Beliung di desa Kabun kecamatan Kabun selasa sore kemarin
Pasirpengaraian (Cakra FM) –  Musim panca roba, Desa Kabun Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Selasa (16/10) sekira pukul 16.30 Wib,  dilanda puting beliung disertai hujan lebat, 28 unit rumah warga mengalami kerusakan, 2 unit los pasar Desa Kabun Rata dengan Tanah, bocah umur 5 lima tahun di larikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Pekan Baru untuk jalani operasi, sebab bagian kepalanya tertancam paku.

Di Tempat Kejadian Persitiwa (TKP) Warga Desa Kabun Maruli Sinaga, bocah Siswa TK mengalami luka tragis Wiliam Pelik Tampubolon (5), kondisinya masih kritis  lakukan operasi untuk mengeluarkan paku tertancap di kepalanya.

“ Bocah 5 tahun putra dari Walpat Tampubolon, karyawan PT. Padasa Enam Utama ini, terkena serpihan kayu rumahnya ketika diterbangkan angin, ketika bocah itu sedang bermain di halaman rumahnya,”sebutnya.

Diterangkan wiliam tergeletak di tanah,setelah  ditimpa papan berterbangan, saat di dekati, terus mengendongnya ke dalam rumah, sudah kondisi pingsan, darah keluar dari kepalanya.
“Saya binggung pak, kemudain saya bawa ke Puskesman Kabun, tapi lukanya parah, lalu dibawa ke pecan Baru, katanya nanti mau dioperasi untuk keluarkan paku di kepalanya ,”terangnya.
Diterangkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul Aceng Herdiana, kerugian material ditaksir mencapai antara Rp 150 juta atau Rp 200 juta, pihak Pemkab Rohul termasuk dinas social, Tagana, Sapol PP, Polri, PMI, TNI, unsur Muspika dan masyarakat bergotong royong di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

“Karena stuasinya sudah kondusif, tenda semula didirikan sudah dibuka, team turun dalam  tanggap darurat ini sekitar 80 orang,”katanya.

Wakil Bupati Rohul Ir. H. Hafit Syukri, MM menyebutkan, pihak Pemkab Rohul tetap komit dalam menangulangi persoalan bencana di Desa Kabun, Kecamatan Kabun, dana menangulangi peristiwa di ambil dari dana tidak terduga 1 tahun Rp 2 M.

“ Kita lihat dan data kondisi dilapangan berapa biaya penganggarannya, namun untuk pertolongan pertama sudah kita lakukan ke lapangan melalui BPBD Rohul,”tutupnya. (Arz)

0 komentar:

Posting Komentar