"DUO" (Andhika dan Arief) : Lebih Fresh!!


Nyanyi ternyata bukan hal baru bagi pesinetron Dwi Andhika. Namun kali ini, Andhika mengaku ingin sesuatu yang berbeda. Untuk itulah dia menerima tawaran rekannya Arief Teguh Laksana, untuk membentuk duo vokal bernama DUO. Bergabung di bawah label NAGASWARA, keduanya merilis single ciptaan Bemby Noor berjudul “Cinta Buta”.

Jika dilihat ke belakang, tergabung dalam group vokal, pun bukan hal baru bagi Andhika. Menurutnya, dia pernah membentuk trio. Sayang, karena kesibukan masing-masing personilnya, trio tersebut tidak jalan. Atas dasar inilah Andhika mengaku cukup membuat duo saja.

“Biar nggak terlalu repot mengatur jadwal masing-masing buat group,” kata Andhika.

Andhika dan Arief adalah teman masa kecil. Setelah sekian lama tidak bertemu, Andhika yang juga dikenal sebagai MC-kembali bertemu dengan sahabatnya itu dalam sebuah kesempatan. Mendadak Arief mengajaknya untuk membentuk group vokal. Arief yang pada dasarnya bisa berolah vokal, merasa Andhika bisa melengkapi niatnya guna menekuni musik secara serius.

“Apalagi Andhika kan sudah dikenal. Selain itu dia juga bisa ngedance. Aku pikir pas-lah,” ujar Arief.

Arief sendiri sudah mempersiapkan single “Cinta Buta” bersama rekannya Bemby Noor, dan mencari pasangan yang cocok untuk nyanyi bersama. Pilihan tersebut kemudian jatuh pada sahabatnya sendiri, Dwi Andhika.

Maka DUO pun mereka bentuk pada awal tahun 2012. Semula, mereka bingung menemukan nama yang tepat buat group mereka. Namun karena mana “duo” yang terus muncul dalam pembicaraan mereka, akhirnya diputuskan untuk mengambil nama DUO sebagai nama group mereka. Selain itu, nama tersebut juga simple dan mudah diingat.

Konsep DUO untuk single pertama ini lebih kepada vokal. Hal ini memang disesuaikan dengan karakter lagu “Cinta Buta” yang lebih ke slow. Namun, pada lagu-lagu berikut, mereka berharap bisa memberikan konsep tampilan yang lebih menarik. Misalnya dengan lagu yang up beat, mereka akan ikut ngedance. Sementara menyangkut fashion, para personil DUO berkiblat kepada “Korean Style” (K-pop) yang tengah booming.

Single ini intinya berkisah tentang cinta buta yang menyebabkan perselingkuhan. Lewat single ini, Bemby Noor yang juga sudah menciptakan lagu bagi sejumlah penyanyi tenar lain, berharap bisa menyajikan sesuatu yang beda.

“Konsep DUO berbeda. Mereka lebih fresh. Saya berharap mereka bisa segera menarik hati penikmat musik Tanah Air,” kata Bemby. (*nagaswara)

Manda Cello hadirkan "Sayang Gak Sayang" Versi House Music

Manda Cello kelahiran Bandung 1992/12/16, adalah gadis remaja di musik Indonesia, berdarah sunda Penyanyi, Penulis & Presenter juga Model.

Awal Karir di dunia Entertainment menjadi Model di tahun 2008 Finalis Miss Celebrity Sctv, di tahun 2009 Model Pond's, dan di tahun 2009 juga berakting di Sinetron Cinta 2 Hati, Sinetron Mawar Melati SCTV,  Sinetron Cinta Fitri Season 5 SCTV, FTV Pacar Tanpa Tanda Cinta, & FTV Jangan Salahkan Aku Bila Aku Mencintaimu, dan di tahun 2011 di percaya menjadi model Iklan Softlens Exoticon, juga Presenter Co Host Termehek – Mehek Trans TV. 

Setelah berapa periode  berjuang di industri musik, Manda Cello menandatangani kontrak Kerjasama dengan Sani Music pada Pertengahan tahun 2011.  Dan di akhir tahun 2011 kembali Manda Cello masuk dapur rekamanan, yang singlenya di rilis ke Radio bulan Maret 2012

“Sayang Ga Sayang” dibuat dalam 2 versi, genre Pop & House Music, Tampaknya tema lagu yang menjadikan lagu ini terpilih menjadi single hits Manda Cello,  “Sayang Ga Sayang” menjadi realita di masyarakat.

Meskipun lagu “Sayang Ga Sayang” menyenangkan dari segi lirik dan nada, ini hal baru dan tantangan bagi saya. Aku menyanyikan lagu dengan gaya centil dan nge-beat dalam lagu-lagu pop & House musik masa kini. Selain itu juga  Aku membayangkan ini adalah Jalan ku agar lebih berkualitas untuk lagu Sayang Ga Sayang masuk ke nomor 1 di tangga lagu Radio - Radio. Ujar Manda Cello (*SaniMusic)


Entertainer PURE!! Mutia Ca'ur lewat single "Caur"

Mutia Caur emang bener-bener gokil! cara dia ngebawain suatu acara sangat total dan gila abissss.... ditambah gaya kostum yang nyeleneh buat orang-orang yang ngeliatnya bingung sekaligus bakalan ngakak abis liat aksi kocaknya.Jujur sih...kalau dilihat dari setiap penampilan panggung meutia,nih anak cukup pantas dibilang spektakuler..jadi penasaran kan?

Mutia Caur,dilahirkan sebagai seorang talent yang eksentrik sekaligus multi talenta.Mutia bukan cuma seorang MC atau Presenter,tapi Mutia juga seorang aktris yang aktingnya bisa dilihat dibeberapa sinetron yang pernah tayang di salah satu TV swasta.Di dunia tarik suara, saat ini Mutia telah meluncurkan single album konyolnya yang berjudul "Caur", yang sering anda dengar di Radio Cakra.

Menjadi Penyiar radio, komedian bahkan gabung sebagai penari andalan di sebuah group breakdance yang cukup ternama di Jawa Barat adalah sebagian dari perjalanan karirnya. Beberapa pengalaman MC off-air nya antara lain event kecap SEDAAP bersama Ruben Onsu untuk 7 kota di jawa barat,WINGS GROUP,Bintang EMERON Jakarta dan bandung with Bogie Ferdiansyah,Choky Sitohang,Intan Nuraini dan Arumi Bachsin dan event-event offair lainnya. 

Dibidang olah raga, Mutia pernah menjadi pemain sepak bola wanita dan juga salah satu instruktur fitness disebuah tempat kebugaran di Bandung. Untuk bidang Pendidikan, Mutia yang pernah mengenyam pendidikan disalah satu institut di Malaysia ini pun sempat menjadi guru private bahasa Inggris sekaligus guru bahasa Indonesia untuk keluarga ekspatriat yang kebanyakan berasal dari Australia dan negara Eropa yang tinggal di Indonesia.Saat ini disela-sela kesibukannya sebagai Presenter untuk beberapa program di stasiun TV Spacetoon dan juga jadwal MC offair lainnya,Mutia juga merencanakan untuk mengumpulkan semua tulisan-tulisan nakal hasil otak kreatif nya untuk disatukan dan diterbitkan menjadi sebuah novel komedi humor yang FRESH!!

Si Goyang Bebek "De Mocca" Banci Ngamen

Setelah sukses dengan single perdananya yang bertajuk Ih Kamu setahun lalu, Duo Vocal Dangdut De Mocca yang mengusung Si Goyang Bebek sebagai Trade Mark Eksistensinya di Blantika music dangdut kini mempersembahkan Single Kedua Terbarunya yang Berjudul Banci Ngamen yang merupakan karya dari musisi daerah Miswan Samudra.

Single Terbaru De Mocca kali ini Benar benar berbeda dengan single perdana mereka, di dalam single terbarunya, Alunan Dangdut Koplo yang masih di sukai di pasaran music dangdut benar benar kental terasa. Lagu Banci Ngamen menceritakan tentang sebuah khayalan seorang pengamen waria yang mempunyai impian besar akan tetapi waria tersebut tidak memiliki jalan untuk menggapai impiannya tersebut, Lirik lagu Banci Ngamen ini benar benar Easy Listening dan sangat menggelitik, akan tetapi sarat dengan pesan moril begitu yang di tuturkan oleh Aura Dewi yang merupakan personel baru di De Mocca yang menggantikan posisi dari Alinda Mooy.

De Mocca Optimis single terbaru mereka akan lebih sukses dan lebih di terima di blantika musik dangdut, selain terus mempromosikan dan memperkenalkan single Banci Ngamen De Mocca akan tetap Mengusung Si Goyang Bebek sebagai bentuk Jati diri Mereka, hal ini di karenakan adanya pihak yang berani mengclaim Goyang Bebek sebagai hasil kreasi ciptaan orang tersebut, Deena Khamala menuturkan bahwa Goyang Bebek boleh di pakai oleh penyanyi manapun tetapi tdak boleh d claim sebagai hasil kreasinya karena itu adalah Trade Mark dari De Mocca yang sudah di patenkan dan di legalkan secara hukum di Indonesia oleh Managementnya.

Nina Tamam melepas New single “Lala Song/ HJS”


Setelah sukses lewat “Lollypop Love”, Nina Tamam makin kreatif dan selektif dalam pemilihan lagu yang akan dinyanyikan. Musik bagi putri musisi Tamam Hoesein ini adalah sebuah kegembiraan, hal yang ringan-ringan saja, namun sangat bisa dinikmati. Jika sebelumnya mantan vokalis group WARNA ini dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu balada atau mellow, maka sekarang Nina berubah lebih ceria, fun, playfull dan colourfull. Itulah mengapa lagu “Lollypop Love” (tahun 2010) miliknya disambut antusias penikmat musik Tanah Air, termasuk generasi yang usianya jauh di bawah Nina. 

Tahun ini, Nina kembali melepas single terbarunya berjudul “Lala Song/ HJS”. Sedikit banyak, karakter lagu ciptaan Numata band ini membawa keceriaan yang ditunjukkan Nina dalam “Lollypop Love”. Keceriaan? Ya, inilah keceriaan sesungguhnya yang diperlihatkan Nina dengan membawakan lagu ini. Lagu ini memang didedikasikan Numata band bagi Nina. Sementara Nina, justru mendedikasikan lagu ini bagi aktor sekaligus penyanyi Korea yang tergabung dalam group ss501 bernama Kim Hyun Joong. Nah! 

Menurut Nina, dirinya memang sangat “menggilai” Kim Hyun Joong. Bukan semata karena ketampanan wajah bintang itu, melainkan semangatnya dalam meraih sukses. Entah bagaimana ceritanya, Nina merasa seperti orang yang tengah jatuh cinta. Dalam sejumlah kesempatan, Nina tak bisa menutupi “kegilaan”-nya pada Kim Hyun Joong dari rekan-rekannya, termasuk personil Numata band. Tanpa sepengetahuan Nina, Mhala (vokalis yang juga gitaris Numata band), lalu mencoba menterjemahkan kesukaan Nina kepada bintang “Boys Before Flowers” itu dalam sebuah lagu. 

“Dia gemas karena aku ngomongin Kim Hyun Joong melulu. Apa-apa Kim Hyun Joong. Di blog aku malah banyak banget nama dia,” kata Nina.

Maka terciptalah sebuah lagu manis yang ceria, persis seperti orang sedang jatuh cinta. Lagu tersebut secara gamblang tidak menceritakan soal sosok Kim Hyun Joong sama sekali. Namun, Nina tetap merasa lagu tersebut spesial buat bintang pujaannya itu. Nina kemudian memberi judul lagu tersebut “Lala Song/ HJS” (HJS adalah kepanjangan dari Hyun Joong’s Song). Saat dipresentasikan kepada bos NAGASWARA Rahayu Kertawiguna pun klangsung setuju. 

"Lagu inui bercerita tentang orang yang sedang jatuh cinta. Aku sendiri bawaannya mau nyanyi terus. Selama rekaman vokal, aku merasa terus tersenyum. Nggak tau kenapa, bawaannya bahagia aja kalau menyanyikan lagu ini,” tambah Nina jujur. 

Meski secara kosep tidak jauh berbeda dari “Lollypop Love”, single kedua Nina di NAGASWAARA ini lebih terkesan sederhana. Aransemen lagu ini kemudian dipercayakan kepada Tohpati. Nina berharap lagu “Lala Song/ HJS” bisa diterima penikmat musik Tanah Air, termasuk didengarkan oleh Kim Hyun Joong suatu saat. 

“Karena ini adalah suara orang yang sedang jatuh cinta,” ujarnya (*Nagaswara)

Shella Yolanda spektakuler menggebrak Pendengar Radio Cakra lewat single "Lo Gue end"


Perkembangan musik Remix House dalam beberapa tahun terakhir, sudah mendapatkan respon yang sangat bagus dari penikmat musik Tanah Air. Hal inilah yang menjadi bahan pertimbangan Big Indie NAGASWARA untuk tetap produktif menyajikan karya – karya terbaru di jalur musik jenis ini. Sebut saja Shella Yolanda, salah satu artis pendatang baru diperkenalkan Big Indie NAGASWARA, yang mencoba peruntungannya di jalur musik Remix House dengan merilis single perdananya berjudul “Lo Gue End!!”. “Kehadiran Shella jelas mengusung konsep yang tidak sama dengan para pendahulunya yang sudah eksis di jalur musik ini, Shella mengusung konsep Remix House untuk kalangan remaja atau ABG, dimana ini bisa disimak dari tatanan lirik yang dibangun di single ini”, ungkap Heri mewakili management Shella Yolanda.

Gadis kelahiran 19 tahun yang lalu di kota Depok ini, sudah mulai menjajaki panggung hiburan musik semenjak duduk dikelas 5 sekolah dasar, dan musik dangdut menjadi pilihan bermusiknya. Bakat bernyanyi ia miliki adalah trah turunan dari kedua orang tua yang menjadi pemain musik professional dibilangan kota Depok. Di tahun 2011 sebenarnya Shella sudah merilis sebuah single berjudul “ Penantian Di Ujung Duka” yang diedarkan dan dipromosikan secara Indipenden, “Sebenarnya Shella lebih pas membawakan lagu – lagu melow, namun secara pribadi Shella merasa sangat nyaman ketika membawakan single “Lo Gue End!!” yang berirama kencang”, ungkap Heri menambahkan.

Hal menarik dari sosok lajang ini adalah, dengan kepiawaiannya bernyanyi dari panggung ke panggung, ia mampu membiayai kuliahnya hingga saat ini. “Anaknya mandiri dan pekerja keras, saya yakin dia bisa menjadi orang yang sukses kelak”, imbuh Heri.

Menyimak lirik yang dibangun, single ini tentunya mempunyai kekuatan tersendiri yang sejatinya menjadi sebuah kelebihan, dibanding dengan lainnya. Tatanan lirik yang apa adanya, sederhana, ditambah idiom – idiom bahasa yang sangat familiar dikalangan anak – anak ABG, semakin mempertegas penetrasi segmen pasar, yang hendak di raih oleh single ini. “Dari beberapa single yang sempat disodorkan, pa Rahayu memilih single ini untuk dijadikan single perdana, katanya single ini mempunyai sasaran pasar yang jelas”, tambah Shella.

Single “Lo Gue End!!” mengusung tema percintaan pada umumnya, sebuah single yang mengungkapkan tentang sebuah perasaan yang ingin menyudahi sebuah hubungan ikatan percintaan, yang diungkapkan dengan bahasa gaul gaya anak ABG..


Ini adalah awal keterlibatan Shella di Industri musik Tanah Air, “Saya mengucapkan terima kasih kepada sosok Bpk Rahayu yang sangat terbuka memberi kesempatan kepada Shella dan dipertemukan dengan team NAGASWARA yang sangat luar biasa, mudah – mudahan dengan kehadiran saya dengan single “Lo Gue End!!” di blantika musik Tanah Air, membawa manfaat besar”, tambah Shella menutup perbincangan.

Dan Luar biasa, dalam waktu lebih kurang sepekan setelah singlenya masuk diradio cakra, "Lo Gue End" sebagai New Entry, langsung menempati posisi 4 Tangga Lagu #TopHitzDangdutTerbaik edisi 19 Mei 2012. (*Nagaswara)

Deasy Ding Dong "Ngga Punya Pulsa"


Sekit brief cerita awal mula Desy... Akurama selalu berusaha menjaga kwalitas artis2 dalam naungan label kami. Awal cerita Desy sama dengan awal mula ditemukannya Ayu.. Desy berumur 17th dan berasal dari Depok, melalui proses pemilihan beberapa penyanyi untuk lagu-lagu produksi kami, dengan tidak secara specific mencari persamaan atau menyerupai sosok Ayu. Tetapi semua mungkin sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, Desy dengan imut, lugu nya dan selalu senyum datang ke studio Akurama untuk proses "testing" vocal. Produser Akurama yang dulu menangani Ayu langsung mengenali sosok yang mirip sekali dengan Ayu. Tapi fisik bukanlah segalanya buat Produser Akurama kalau tidak mempunyai qualitas vocal yang diinginkan. Pendek kata, Desy melalui proses "casting dan testing" dan langsung on the spot di kontrak oleh Executive Produser kami. 

bisa diliat di youtube proses testing Desy Ding Dong : http://www.youtube.com/watch?v=q2jotIv-L1I

Pesan dari Ibu Produser Julie : "Desy adalah Desy, dan Ayu adalah Ayu. Maka Desy diberi nama "Ding Dong" dan tidak dengan " Ting ting" . Dengan senang hati saya bisa membantu memproduksi karya yang sangat heboh "alamat palsu" apapun kedepannya nanti biarlah waktu dan Allah yang menentukan. Tidak ada maksud menggantikan Ayu dengan Desy tapi pada dasarnya memang ada sebuah kemiripan dari wajah dan vocal. Harapan saya, Desy bisa diterima dengan baik dan disukai oleh masyarakat banyak. Saya lagi mempersiapkan album untuk Desy, single ini " Ga Punya Pulsa" adalah salah satu lagu dalam album Desy Ding Dong. Saya gemes liat desy, lucu, imut, anaknya baik sopan, slalu senyum, walau 6jam digeber vocal juga tetep senyum. Mohon airplay di udara ke semua MD2 radio, ya namanya rezeki orang kan tidak ada yang tau, yang penting saya berusaha berkarya, tidak mau nutup rezeki orang juga karena Allah yang menuntun Desy untuk ke Akurama, untuk tetap produksi dengan menjaga qualitas dan integritas Akurama Records yang dari dulu selalu menjadikan seorang penyanyi dari bukan siapa-siapa menjadi penyanyi/artis papan atas (istilahnya)." (*Akurama)

New Single 3 Macan Asli...?? : "Ember"


Yenny 3 MACAN 24thn, Devi 3 MACAN 21thn, Cindy 3 MACAN 23thn adalah personil 3 MACAN Asli yang terkenal di blantika musik Indonesia, berawal dari trio macan beberapa tahun sebelumnya akhirnya pindah manajemen berubah nama menjadi  3 MACAN di tahun 3 Mei 2010 dan menjadi 3 MACAN Asli pada bulan September 2011 pemilik HAK cipta dari 3 MACAN, perjalan yang menjadi begitu warna – warni dalam karir 3 MACAM Asli.

3 MACAN Asli adalah Pioner dari Girlband Dangdut di Indonesia yang mampu mengharumkan nama Dangdut Indonesia di kancah Internasionalseperti negara Singapura, Malaysia & Hongkong. Karena kualitas dalam menggabungkan gerakan koreo dan vocal menjadikan 3 MACAN asli di percaya untuk mengisi beberapa  stasiun TV Nasional seperti   SCTV  (Inbox, Carnaval SCTV, Hip-Hip Hura), Trans TV (Dering, Showimah, Etnik Runway, Happy Family, Rangking 1, KKN, Islam itu Indah, Ceriwis, Online, Dekade), Trans 7 (Pas Mantap, Hitam Putih, Bukan Empat Mata, Ups Salah), Global TV (Main Kata), Indosiar (Gebyar BCA, Histeria, Konser Dangdut), ANTV (Klik, Mantap, Kembali Bergoyang, Wayang on Stage, the Assisten, Seleb Ngamen, , MNC TV (Panggung Bintang, Grebek Nusantara, Tardut, Dangdut Never Die)

Hits pertama kali perjalanan 3 MACAN Asli adalah Mahluk Tuhan Paling Seksi cipt Ahmad Dani produksi Falcon waktu itu Masih Nama Trio Macan, lalu Dokter Cinta cipt. Ahmad Dani produksi Falcon, Wonder Woman cipt Ahmad Dani produksi Falcon, & kini 3 MACAN asli merilis lagu Ember cipt Sammy Lege Produksi JLEB musik & 3MACAN Asli Management (*JLEBMusic)

Rodo "Takkan Bertahan"

Rodo dilahirkan di kota Medan, tepatny a 11-11-86, dibesarkan d lingkungan yg bner" ghetto dan street bgt. Rodo mulai menyenangi musik rap pada saat kedua saudaranya(Teguh & Riris) mengikuti kompetisi Rap,dr situlah Rodo mulai jatuh cinta pada Rap kurang lebih pada saat berumur 11 tahun...

Seiring brjalannya waktu rodo pun mulai serius menggeluti Rap dan mulai nulis" lyric ato buat lagu tp pada wktu itu msh langka yg namanya beat maker.
 
Pertama kali Rodo perform perdana d acara ultah tmn.,terus brjalan Rodo mulai mengenal yg namanya minus one(instrument lagu lain tanpa lyric) dan Rodo pun mulai perform perform pke minus one,krna merasa kurang Rodo menganjurkan teman seperjuangannya (temen 1 band wktu SMA) untuk making beat yaitu ILham Maulana A.K.A JBeat.

Wktu trus berjalan dan Rodo pun mengeluarkan singlenya yg pertama  pada Tahun 2005 yg berjudul KSDL(Kasian Deh Loe) yg d produserin oleh ILham Maulana A.K.A JBeat sampai sekarang, Lagu KSDL pun menjadi Hits di radio radio kota Medan.Single KSDL juga meninbulkan banyak pro dan kontra,dan Rodo pun mulai manggung dmn mana..

Karna merasa tidak puas Rodo  coba mengadu nasib ke kota Jakarta pada tahun 2006,Rodo mencoba nyari" gigs dan majer label. Selama d jakarta Rodo jg ttp produktif buat lagu,dan Rodo pun menngajak k 2 temenya yg berdomisili di Medan, Rani Tarigan Dan Ahmad Rivai (Pay) untuk membuat Group Rap yg bernama JD-Cash mereka setuju dan Rodo pun plng ke Medan lagi.

Pada tahun 2008 JD-Cash pun merilis album indie yg d sebarkan di kota medan saja. Karna masih kurang puas dan blum maksimal Rodo memutuskan lg ntuk fight d jakarta lg dan stay hingga skrng. Pada tahun 2009 Rodo pun merilis album solonya yg bertittle I'm on my waY,msh ttp d jalur indie.

Waktu terus berjalan dan bumi trus berputar pada akhir 2010 Rodo sign kontrak dengan RPM (Royal Prima Musikindo) Pada tahun 2011 awal Rodo mengeluarkan single dan Video Clip yg berjudul "Maafkan Aku" yg dimana lokasi shootingnya di luar negeri dan di sutradarai oleh Gading Marten,
Selain itu lagu" RODO d album indie I'm on my waY juga menjadi backsound sinetron Nada dan Cinta (2011) salah satu TV swasta Tendangan si Madun (2012)

Awal tahun 2012 Rodo mengeluarkan Clip k 2nya yg berlokasi Sumatra Utara tepatnya Medan dan Danau Toba,Video tersebut di garap oleh Rodo sendiri dan teman didasari rasa penasaran. " Video Clip k 2 Rodo berjudul "Takkan Bertahan".

Sule, Ay Need You

Kasihan betul Sule.... Ayahnya, petani yang kekayaannya pas-pasan, harus jatuh miskin gara-gara gagal jadi lurah, dan jadi sinting pula.Terpaksalah Sule ke Jakarta untuk minta tolong uak Salim, adik ibunya yang konon kaya. Eh, bukannya bantuan yang ia dapatkan, tapi malah dikejar-kejar dan ditangkap polisi gara-gara dicurigai sebagai kaki-tangan seorang preman buron polisi. Ternyata, rumah yang didatangi Sule memang benar milik uak Salim, tapi dikontrakkan ke orang lain : si preman buron itulah!

Berhubung ibunya hanya membekali uang untuk sekali jalan ke Jakarta , Sule tak bisa pulang ke desa dan harus berupaya agar bisa bertahan hidup. Ia pun nempel ke Parto, salah-satu polisi yang menangkapnya. Romlah, istri Parto yang lagi puyeng cari pembantu, langsung merekrut Sule. Salah-satu tugas Sule ialah mengantar Ririn – anak pertama Parto, SMP kelas 1 – ke sekolah atau ke mana pun naik sepedamotor.

Suatu hari jadwal kegiatan Romlah dan Ririn bentrok, hingga Ririn harus mengalah dan terpaksa diantar Sule naik Kopaja, yang – sialnya – ketemu rombongan copet. Para copet mengincar tas seorang cewek cantik (bernama Ayla) yang terpaksa ke kampus naik biskota karena mobilnya mendadak mogok. Sule tak bisa diam melihat aksi ini dan bertarung dengan para copet demi menyelamatkan tas Ayla. Tapi kasihan betul Sule.... Dengan niat baik ia mendatangi rumah Ayla untuk mengembalikan tas miliknya.

Drs. Andre MHT MSc. – ayah Ayla – adalah seorang pengusaha top tengah dirundung suasana duka, tegang dan serba curiga, sehubungan dengan menghilangnya Dava, anak keduanya, adik Ayla, yang dicurigai telah jadi korban penculikan. Maklum, Andre tengah mencalonkan diri sebagai calon walikota. Ayla memberi hadiah uang dan mengangkat sule jadi sopir pribadi sekaligus pengawal.

Sementara itu kasus Dava berkembang jadi sangat serius. Andre menerima sms-sms gelap yang menuntut agar mundur sebagai peserta pilkada, atau “anakmu tak akan pulang untuk selamanya”, di samping peringatan klise agar tak menghubungi polisi “kecuali kalau ingin anakmu pulang tinggal nama”. Istri Andre tak tahan, stres berat sampai terkena stroke ringan. Dengan suara cadel si ibu berikrar, “Kalau orang yang berhasil menemukan Dava adalah pria dewasa yang masih bujangan, akan aku jodohkan dengan Ayla”. Sule mendengar ucapan ini dan merasa tertantang untuk ikut menemukan Dava.

Namun belum sempat Sule memberitahukan keberadaan Dava pada Ayla, keburu Ayla minta tolong untuk mengantarnya ke bandara : menjemput Rocky, pacar Ayla yang selama ini kuliah di Amerika. Sule langsung lemes dan patah hati. Info tentang keberadaan Dava diberikannya begitu saja pada Ayla. Ayla surprise dan mengajak Rocky menjemput Dava di rumah Benny. Ibu Ayla langsung sembuh dan menganggap Rocky sebagai pahlawan penyelamat. Rocky dan Ayla merasa tak enak pada Sule dan ingin memberi penjelasan, tapi Sule keburu menghilang. Pulang kampung.

Kembali ke rumahnya di desa, Sule malah menghadapi kenyataan pahit. Nunun, tetangga belakang rumah yang dititipi kunci pintu rumah oleh ibu Sule, bercerita bahwa ayah Sule sudah meninggal, dan ibu Sule justru pergi ke Jakarta untuk mencari Sule yang tak pernah berkabar.

Sule pun kembali ke Jakarta untuk mencari ibunya. Atas bantuan Parto dan Indro (sopir Kopaja yang jadi sahabat baik Sule), yaitu dengan memasang iklan “mencari orang hilang” di televisi, ibu Sule berhasil ditemukan.

Namun ada kabar yang mengguncang perasaan Sule. Ayla menelpon Sule dan mengajak Sule bertemu di sebuah kafe.

Dalam pertemuan ini, Ayla lalu bicara soal cinta, jodoh dan masa depan dan minta nasihat, bagaimana sebaiknya ia menghadapi Rocky yang sebentar lagi akan datang melamarnya!

Sule pun pulang kampung lagi. Saat berjalan kaki di jalan dusun yang sepi, angin bertiup kencang. Sebuah kain kerudung melayang-layang dan “hinggap” menutup wajahnya, dan membuatnya panik dan megap-megap. Begitu Sule berhasil membebaskan wajahnya dari kerudung ini, si pemilik kerudung sudah berdiri di hadapannya. Dialah Nunun, si gadis dusun tetangga sebelah, yang tersenyum manis sekali pada Sule. Dan Sule membalas tersenyum pula seiring dengan perasaannya yang sekonyong-konyong jadi sejuk dan damai.... ***